Jumat, 05 Juni 2009

STUDI PENGELOLAAN SANITASI MAKANAN PADA PONDOK PESANTREN PENDIDIKAN ISLAM MIFTAHUSALAM KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2006

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Semarang
JurusanKesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2006

Absrak
Wisnu Wardani
STUDI PENGELOLAAN SANITASI MAKANAN PADA PONDOK PESANTREN PENDIDIKAN ISLAM MIFTAHUSALAM KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2006
xii + 79 halaman : gambar, tabel, lampiran

Mengingat pentingnya makanan, maka perlu ada upaya pencegahan menjalarnya suatu penyakit yang disebabkan oleh makanan. Upaya ini dilakukan diantaranya dengan cara pengawasan penyehatan makanan. TPM Pondok Pesantren Pendidikan Islam Miftahusalam juga tidak luput dari pengawasan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sanitasi penyediaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, pengangkutan makanan, penyimpanan makanan, penyajian makanan, serta untuk mengetahui kualitas mikrobiologi makanan.
Metode penelitian deskriptif, cara pengumpulan data dengan wawancara, observasi, serta pemeriksaan. Cara analisa data yaitu membandingkan antara hasil dengan teori.
Hasil penelitian yang diperoleh pada tahap penyediaan bahan makanan sebagian besar telah baik, yang belum memenuhi syarat adalah telur tidak bersih/bernoda. Pada tahap penyimpanan bahan makanan sebagian besar telah baik, yang belum memenuhi syarat adalah gudang tidak rapat serangga dan tikus serta tinggi pallet tidak sesuai dengan syarat. Pada tahap pengolahan makanan sebagian besar telah baik, yang belum memenuhi syarat adalah bahan makanan tidak dicuci sebelum dipotong-potong, pertemuan antara dinding dan lantai membentuk sudut mati, ventilasi tidak rapat serangga dan tikus, tempat sampah tidak tertutup, tempat cuci alat tidak terdiri dari tiga bak dan tidak terdapat alat pemadam kebakaran, sedangkan untuk personal hygiene tidak menggunakan pakaian kerja. Pada tahap pengangkutan makanan sebagian besar telah baik, yang belum memenuhi syarat adalah alat angkut tidak bersih dan tidak menggunakan nampan, sedangkan untuk penjamah makanan tidak selalu mencuci tangan dan menggunakan pakaian kerja. Pada tahap penyimpanan makanan sebagian besar telah baik, yang belum memenuhi syarat adalah tidak ada tempat khusus untuk menyimpan makanan. Pada tahap penyajian makanan sebagian besar telah baik yang belum memenuhi syarat adalah tempat penyajian tidak memenuhi syarat. Hasil penelitian ALT makanan memenuhi syarat, sedangkan untuk uji sanitasi alat makan yang memenuhi syarat adalah gelas dan sendok sedangkan piring telah melebihi batas maksimum yang ditentukan.
Penulis Kesimpulan bahwa sebagian besar pengelolaan makanan telah memenuhi syarat. Disarankan dalam mengolah makanan meningkatkan sanitasi pengelolaan makanan, menyelenggarakan kerjasama dengan dinas Kabupaten setempat untuk mengadakan penyuluhan tentang hygiene dan sanitasi makanan, serta meningkatkan pengawasan pada tiap tahapan pengelolaan.

Daftar bacaan : 19 (1986-2006)
Kata Kunci     : Sanitasi makanan
Klasifikasi      : -
Full text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar