Jumat, 05 Juni 2009

STUDI PENGENDALIAN SERANGGA DAN TIKUS PADA RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO TAHUN 2006

Departemen Kesehatan Republik Indoneia
Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2006


Abstrak
Siswoyowati
STUDI PENGENDALIAN SERANGGA DAN TIKUS PADA RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO TAHUN 2006
Xi + 60 = tabel, lampiran

Rumah Sakit Islam Purwokerto merupakan salah satu sarana kesehatan yang berperan dalam pembangunan bidang kesehatan. Karena sifat pelayanan kegiatan yang ada di dalam rumah sakit, maka rumah sakit merupakan suatu tempat umum berkumpul orang banyak, baik itu orang yang sehat maupun orang yang sakit dapat menjadi sumber dari segala penyakit atau dapat juga sebagai sumber distribusi berbagai macam penyakit, yang salah satunya adalah melalui serangga dan tikus. Serangga dan tikus di samping menjadi vektor penyakit, juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi dan merusak bahan pangan dan peralatan yang ada di rumah sakit. Kegiatan pengendalian serangga dan tikus sangat di perlukan untuk dapat menekan keberadaan serangga dan tikus sampai batas yang dapat ditoleransi. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengetahui kegiatan pengendalian serangga dan tikus di Rumah Sakit Islam Purwokerto.
Penelitian ini bersifat deskriptif, alat pengumpul data menggunakan kuesioner, kemudian data diolah dalam bentuk kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengendalian serangga dan tikus di RSI Purwokerto ada yang masih perlu ditingkatkan, khususnya pengendalian nyamuk, lalat dan kecoak, sedangkan pengendalian tikus telah cukup berhasil karena selama diadakan penelitian tidak ditemukan tikus dalam perangkap yang telah disediakan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengendalian serangga dan tikus di RSI Purwokerto dapat dikatakan baik karena hasil pengukuran kepadatan serangga dan tikus masih dapat ditoleransi, nyamuk penanganannya tidak bermasalah karena pasien tidak pernah mengeluh tentang keberadaan serangga tersebut, lalat kepadatannya antara 6-20 tindakan yang perlu dilakukan adalah pengamanan dan perencanaan sedangkan kecoa masih perlu ditingkatkan lagi khususnya pada ruang kamar mandi pasien. Saran yang diberikan kepada pihak RSI Purwokerto untuk dapat memelihara dan meningkatkan upaya pengendalian yang telah dicapai, dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Disamping itu juga perlu perekrutan tenaga sanitasi Rumah Sakit atau petugas kesehatan lingkungan untuk tenaga yang sudah ada, di sarankan untuk mengikuti kegiatan pelatihan kesehatan lingkungan rumah sakit.

Daftar bacaan : 15 ( 1987 – 2002 )
Kata kunci      : Vektor
Klasifikasi      :
Full text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar