Jumat, 05 Juni 2009

STUDI TENTANG PENERAPAN HYGIENE SANITASI MAKANAN PADA KANTIN SMP DI PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2006

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2006


Abstrak
Gandes Susilowati
STUDI TENTANG PENERAPAN HYGIENE SANITASI MAKANAN PADA KANTIN SMP DI PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2006
XV + 64 halaman: tabel, gambar, lampiran

Kantin sekolah merupakan salah satu tempat umum yang menyediakan makanan bagi para siswa dan karyawan sekolah, karena melayani orang banyak, tidak menutup kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit antara pihak pengelola kantin khususnya penyaji dan pengunjung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan maksud memberikan gambaran secara nyata mengenai penerapan hygiene sanitasi makanan pada kantin SMP di Purwokerto Kabupaten Banyumas pada saat penelitian ini dilaksanakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hygiene sanitasi makanan pada kantin SMP yang memenuhi syarat pada pemilihan bahan makanan diperoleh rata-rata 78,08%, penyimpanan bahan makanan diperoleh rata-rata 57,69%, pengolahan makanan rata-rata 75,54 %, pengangkutan makanan rata-rata 74,08%, penyimpanan makanan rata-rata 56,95%, dan penyajian makanan rata-rata 69,23%. Hasil pemeriksaan coliform pada sampel makanan berupa nasi rames sebanyak tiga sampel diperoleh hasil 0,02 MPN/ml, soto diperoleh hasil 0,32 MPN/ml, mendoan sebanyak dua sampel diperoleh hasil tidak mengandung coliform, bakwan tidak mengandung coliform, ayam goreng diperoleh hasil 0,02 MPN/ml. Hasil penelitian sampel makanan tersebut masih di bawah standar sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen POM No.03726/B/SK/VII/1989 tentang batas cemaran mikroba pada makanan.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah penerapan hygiene sanitasi makanan pada kantin SMP di Purwokerto yang meliputi 6 prinsip yaitu pemilihan bahan makanan dengan kategori baik, penyimpanan bahan makanan dengan kategori cukup baik, pengolahan makanan dengan kategori cukup baik, pengangkutan makanan dengan kategori cukup baik, penyimpanan makanan dengan kategori cukup baik, dan penyajian makanan dengan kategori cukup baik. Sebaiknya sekolah mengadakan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Banyumas untuk memberi pengawasan terhadap kantin sekolah agar makanan yang dihasilkan aman dan sehat, serta mengadakan pemeriksaan laboratorium pada makanan minimal sekali dalam sebulan.

Daftar bacaan : 14 (1989 - 2006
Kata kunci      : Hygiene sanitasi makanan, kantin SMP
Klasifikasi      :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar