Jumat, 05 Juni 2009

STUDI TENTANG PENERAPAN PRINSIP ERGONOMI TERHADAP MEJA DAN KURSI BELAJAR SISWA SDN 3 REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2006

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2006



Abstrak
Linawati
STUDI TENTANG PENERAPAN PRINSIP ERGONOMI TERHADAP MEJA DAN KURSI BELAJAR SISWA SDN 3 REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2006
XII + 29 halaman: tabel, gambar, lampiran


Peningkatan derajat kesehatan dapat dilaksanakan diberbagai bidang termasuk pendidikan. Agar siswa dapat belajar dengan aman, nyaman, dan sehat maka diperlukan sarana penunjang (kursi dan meja belajar) yang ergonomis. Sarana penunjang yang tidak dapat disesuaikan dengan antropometri pengguna akan menimbulkan berbagai keluhan seperti pegal pada anggota tubuh yang berhubungan langsung dengan sarana tersebut. Tujuan penelitian ini karena peneliti ingin mengetahui penerapan prinsip ergonomi pada meja dan kursi belajar siswa, jenis keluhan yang dirasakan oleh siswa dan jenis keluhan subyektif yang paling banyak dirasakan oleh siswa SDN 3 Rempoah khususnya kelas 4 – 6. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui obyek yang sebenarnya. Hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: SDN 3 Rempoah terletak di Jl. Raya Baturraden Timur Km 8 Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Merupakan salah satu lembaga pendidikan yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1968, terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 163 orang (81 laki-laki dan 82 perempuan) dan tenaga pengajar 9 orang. Fasilitas belajar yang digunakan terdiri dari meja dan kursi belajar siswa, meja dan kursi guru, papan tulis, rak buku dan peralatan olahraga. Adanya fasilitas tersebut diharapkan dapat menunjang program pendidikan belajar mengajar. Sarana meja dan kursi terbuat dari kayu dengan ukuran panjang alas duduk 109 – 111 cm, lebar alas duduk 27 cm, tinggi kaki kursi 44 – 46 cm, ukuran meja : panjang alas meja 109 – 110 cm, lebar alas meja 70 – 71 cm, tinggi kaki meja 50 cm.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan kursi dan meja belajar siswa kelas 4 – 6 SDN 3 Rempoah belum sesuai dengan prinsip ergonomis, hal itu dikarenakan dari 68 jumlah siswa yang diteliti 90 % siswa mengalami keluhan fisik seperti keluhan pada kaki, punggung, pinggang, leher, lengan. Sedangkan keluhan yang paling banyak dirasakan adalah punggung dan leher. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah saat membuat meja dan kursi belajar siswa hendaknya disesuaikan dengan antropometri siswa.

Daftar bacaan : 12 (1967 – 2005)
Kata kunci      : Ergonomi
Klasifikasi      : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar