Selasa, 09 Juni 2009

STUDI KANDUNGAN BAKTERI SALMONELLA PADA DAGING SAPI SEGAR YANG DIJUAL DI PASAR KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2008



Abstrak
Yusta Aknisia
STUDI KANDUNGAN BAKTERI SALMONELLA PADA DAGING SAPI SEGAR YANG DIJUAL DI PASAR KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008
xiv + 37 : tabel = halaman + lampiran

Kondisi Sanitasi yang baik menjadi penting di tempat penjualan daging untuk mencegah timbulnya pencemaran bakteri terhadap daging yang dijual khususnya bakteri Salmonella berdasarkan Keputusan Dirjen POM No. 03726/B/SK/VII/89 tentang batas maksimum cemaran mikroba dalam makanan adalah nol atau negatif. Kualitas daging yang dijual tidak terlepas dari pengaruh sanitasi disekitar lingkungan tempat penjualan dan 6 prinsip pengelolaan makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan bakteri Salmonella sp pada daging sapi segar yang dijual di Pasar Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo dan kondisi sanitasi tempat penjualan daging sapi tersebut.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu memberi gambaran tentang ada tidaknya bakteri Salmonella sp pada daging sapi segar yang dijual di Pasar Kecamatan kutoarjo Kabupaten Purworejo. Sampel daging sapi segar yang diperiksa adalah sebanyak 40% dari 25 pedagang sehingga diperoleh 10 pedagang daging sapi, masing-masing pedagang diambil 100 gram. Jenis datanya yaitu data umum meliputi keadaan geografis pasar dan data khusus yaitu hasil pemeriksaan Laboratorium dan kondisi sanitasi tempat penjualan daging. Data dalam penelitian disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Analisis data yang digunakan adalah analisis tabel dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian tentang kandungan bakteri Salmonella sp pada daging sapi segar yang dijual di Pasar Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo adalah positif sebanyak 90 % dari 10 sampel daging sapi yang di periksa sedangkan hasil penilaian kondisi sanitasi tempat penjualan daging adalah cukup baik, jadi ada ketimpangan antara kondisi sanitasi yang cukup baik dengan hasil pemeriksaaan laboratorium. semestinya kondisi sanitasi yang baik, pemeriksaan Salmonella sp dilaboartorium adalah negatif.
Kesimpulan dari penelitian yaitu pada daging sapi yang di jual positif mengandung Salmonella dan kondisi sanitasi tempat penjualan daging menurut kriteria cukup baik. Saran bagi pengelola pasar yaitu menyediakan tempat sampah dan memperbaiki SPAL yang tidak kedap air, bagi pedagang agar lebih mengutamakan kebersihan dan keamanan daging serta kebersihan tempat penjualan, dan bagi pembeli agar cermat dalam memilih daging sapi yang baik dan dapat mengelola daging dengan benar.

Daftar bacaan :10 (1986 – 2007)
Kata kunci      : Salmonella, daging sapi segar, pasar daging
Klasifikasi      :
Full text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar