Minggu, 07 Juni 2009

STUDI KANDUNGAN RHODAMIN B PADA MINUMAN DI KANTIN SD NEGERI KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2007

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2007



Abstrak
Handryani Daleno Faeltha Goa
STUDI KANDUNGAN RHODAMIN B PADA MINUMAN DI KANTIN SD NEGERI KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2007
XIII + 41 halaman : gambar, lampiran

Beberapa daya tarik dari minuman adalah warnanya yang menarik dan rasanya yang menggugah selera. Penggunaan pewarna sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya untuk pewarna rhodamin B masih banyak digunakan oleh produsen pada beberapa produk makanan dan minuman. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kanker pada manusia. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian pada minuman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui macam-macam minuman yang dijual di kantin, mengetahui ada tidaknya kandungan rhodamin B pada minuman yang di jual dikantin dan mengetahui alasan penggunaan bahan pewarna minuman tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan di laboratorium. Minuman yang berwarna merah diambil sebagai sampel yaitu sebanyak 5 sampel. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan kandungan rhodamin B pada minuman dilakukan dengan metode Kromatography Lapisan Tipis.
Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa 1 dari 5 sampel yang di periksa atau 20 % minuman yang di jual di kantin SD Negeri Kecamatan Baturraden mengandung rhodamin B sedangkan 4 sampel lainnya atau 80 % minuman tidak mengandung rhodamin B. Pewarna yang digunakkan antara pedagang satu dengan pedagang yang lainnya berbeda-beda. Pewarna dengan merk cap kuda terbang, cap ikan paus dan cap esens merupakan pewarna yang digunakan para pedagang minuman tersebut.
Dari hasil penelitian tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa minuman yang di ambil sebagai sampel yaitu es sirup gosrok, es sirup prambus dan es lilin. Dari 5 sampel yang diperiksa 20 % mengandung rhodamin B dan 80 % tidak mengandung rhodamin B. Sampel yang mengandung rhodamin B adalah sampel dari SDN Kutasari I dengan nama minumannya adalag es sirup gosrok. Dengan demikian apabila masyarakat memilih pewarna disarankan untuk memperhatikan label, tanggal kadaluarsa dan komposisi yang tercantum pada kemasan tersebut sehingga tidak terjadi penyalahgunaan pewarna dalam makanan dan minuman.

Daftar bacaan : 11 (1984-2005)
Kata kunci      : Minuman
Klasifikasi       :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar