Selasa, 09 Juni 2009

STUDI KOMPARASI JUMLAH MIKROORGANISME UDARA PADA BUS AC DAN NON AC JURUSAN PURWOKERTO-SEMARANG TAHUN 2008

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2008


ABSTRAK
Narulita Budi Susanti
STUDI KOMPARASI JUMLAH MIKROORGANISME UDARA PADA BUS AC DAN NON AC JURUSAN PURWOKERTO-SEMARANG TAHUN 2008
Xiv + 47: Gambar, Tabel, Lampiran

Bus merupakan angkutan umum yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Peranannya sangat penting dalam memperlancar mobilitas orang serta barang dari satu kota ke kota lain. Untuk kenyamanan penumpang selama perjalanan, digunakan Air Conditioner (AC) sebagai penyejuk dan penghawaan ruangan. Salah satu media yang berperan dalam penularan dan penyebaran penyakit adalah udara. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui jumlah mikroorganisme udara pada bus AC dan non AC, kondisi kebersihan ruangan, serta adanya perbedaan jumlah mikroorganisme udara pada bus AC dan non AC jurusan Purwokerto-Semarang.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Observasional dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah sampel seluruhnya ada enam buah sampel dari populasi yang ada. Pengumpulan data umum dan data khusus didapat dengan wawancara, observasi, pengukuran, pemeriksaan dilapangan dan laboratorium.
Hasil penelitian jumlah mikroorganisme udara tertinggi pada bus AC adalah 2813 koloni/cm², sedangkan terendah adalah 1670 koloni/cm². Untuk bus non AC tertinggi sebanyak 6797 koloni/cm², dan terendah 5742 koloni/cm². Perhitungan dengan uji-t menggunakan SPSS didapat 0,001.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan yang significant jumlah mikroorganisme udara pada bus AC dan non AC jurusan Purwokerto-Semarang. Untuk mengurangi jumlah mikroorganisme udara sesuai dengan hasil yang diperoleh, maka perlu dilakukan pembersihan dan pencucian bus secara rutin minimal sehabis bus beroperasi, lebih ditingkatkan perawatan dan pembersihan input dan output AC serta dilakukan pengecekan secara rutin terhadap AC sehingga kita dapat mengetahui suhu yang dikeluarkan, membasmi mikroorganisme dengan desinfeksi.

Daftar bacaan : 16(1982-2007)
Kata kunci      : Mikroorganisme udara
Klasifikasi      : -
Full text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar