Jumat, 05 Juni 2009

Studi Efek Non Auditoir Pada Pekerja dan Penduduk Sekitar di Industri Knalpot RW 1 Desa Kembaran Kulon Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga Tahun 2006

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2006

ABSTRAK
Atih Yudyanti
Studi Efek Non Auditoir Pada Pekerja dan Penduduk Sekitar di Industri Knalpot RW 1 Desa Kembaran Kulon Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga Tahun 2006
xiv + 79 halaman: tabel, gambar, lampiran

Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa sekarang berpengaruh baik di bidang industri. Keterlibatan tenaga kerja pada sektor industri sangat besar peranannya dalam menunjang keberhasilan pembangunan nasional. Masalah tenaga kerja tidak lepas dari masalah kesehatan dan keselamatan kerja.Desa Kembaran Kulon merupakan daerah industri knalpot, tempat kerja yang terbuka dan berbaur di pemukiman penduduk sering menimbulkan gangguan yang berpengaruh terhadap dua aspek yaitu Auditoir Effect dan Non Auditoir Effect.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas kebisingan di industri knalpot dan pemukiman penduduk radius 50 meter dan 100 meter, tekanan darah pengrajin knalpot dan pemukiman penduduk radius 50 meter dan 100 meter, keluhan subyektif seperti pusing, gangguan komunikasi, kesulitan tidur, perasaan tidak senang atau mudah maarah (annoyance), dan hubungan antara kebisingan dengan keluhan subyektif pengrajin knalpot dan pemukiman penduduk radius 50 meter dan 100 meter.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional.Analisis antara tingkat kebisingan dengan keluhan subyektif dianalisis dengan Chi-Square (X2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran intensitas kebisingan pada 13 industri knalpot, 10 industri intensitas kebisingannya sudah diatas NAB (Nilai Ambang Batas) dan radius 50 meter ke arah utara dan barat intensitas kebisingan arah utara sudah diatas NAB (Nilai Ambang Batas).Hasil pengukuran tekanan darah tenaga kerja dan responden radius 50 meter dan 100 meter dalam kategori tekanan darah normal.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa intensitas kebisingan industri knalpot rata-rata sudah diatas NAB (Nilai Ambang Batas). Industri knalpot perlu dipindahkan dari lingkungan pemukiman dan pada saat bekerja tenaga kerja mempunyai kedisiplinan untuk menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).

Daftar bacaan : 15 (1967-2006)
Kata kunci      : Kebisingan
Klasifikasi      :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar