Selasa, 09 Juni 2009

STUDI HYGIENE SANITASI TEMPAT PEMBUATAN CUCUR DI KELURAHAN PASARBATANG BREBES KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES TAHUN 2008

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2008


Absrak
Imroatul Istiqomah
STUDI HYGIENE SANITASI TEMPAT PEMBUATAN CUCUR DI KELURAHAN PASARBATANG BREBES KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES TAHUN 2008
xiv + halaman: tabel, gambar, lampiran

Makanan jajanan sekarang ini sangat banyak, murah, mudah diperoleh dan digemari oleh lapisan masyarakat. Kondisi makanan jajanan saat ini banyak menimbulkan kasus keracunan yang merugikan konsumen. Hal ini diperlukan adanya pengawasan pada makanan jajanan agar memenuhi persyaratan kualitas makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sanitasi pengamanan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, pengangkutan makanan, penyimpanan makanan, penyajian makanan, serta kualitas makanan.
Metode penelitian yang dilakukan dengan metode deskriptif, cara pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pemeriksan kualitas makanan jadi. Cara analisa data yaitu membandingkan antara hasil dengan teori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hygiene sanitasi makanan memenuhi syarat, pada pengamanan bahan makanan rata-rata 89,62%, penyimpanan bahan makanan rata-rata 64,29%, pengolahan makanan rata-rata 68%, pengangkutan makanan rata-rata 63,4%, penyimpanan makanan rata-rata 63,4%, dan penyajian makanan rata – rata 75%. Hasil pemeriksan sampel makanan pada lima pedagang cucur masih di bawah standar sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen POM No.03726/B/SK/VII/1989 tentang batas cemaran mikroba pada makanan yaitu 106 koloni/ gr sedangkan sampel milik ibu Wati belum memenuhi syarat karena sudah melebihi standar yaitu 3,0x106 (3,6x106).
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah hygiene sanitasi makanan pada tempat pembuata cucur yang meliputi 6 prinsip yaitu pengamanan bahan makanan dengan kategori baik, penyimpanan bahan makanan dengan kategori cukup baik, pengolahan makanan dengan kategori cukup baik, pengangkutan makanan dengan kategori cukup baik, penyimpanan makanan dengan kategori cukup baik, dan penyajian makanan dengan kategori cukup baik.
Disarankan kepada penjamah agar meningkatkan sanitasi pengelolaan makanan, Puskesmas setempat untuk mengadakan penyuluhan tentang hygiene dan sanitasi makanan, serta meningkatkan pengawasan pada tiap tahapan pengelolaan.

Daftar bacaan     : 15 (1986-2008)
Kata Kunci        : Sanitasi makanan
Klasifikasi          : -
Full text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar