Selasa, 09 Juni 2009

PENGARUH PENGGUNAAN MEJA KURSI CUCI ERGONOMIS TERHADAP PENGURANGAN KELUHAN RASA SAKIT PINGGANG BURUH CUCI PAKAIAN DI RW III KELURAHAN SOKANEGARA PURWOKERTO TIMUR TAHUN 2008

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2008

Abstrak
Indriasih Wijayanti
PENGARUH PENGGUNAAN MEJA KURSI CUCI ERGONOMIS TERHADAP PENGURANGAN KELUHAN RASA SAKIT PINGGANG BURUH CUCI PAKAIAN DI RW III KELURAHAN SOKANEGARA PURWOKERTO TIMUR TAHUN 2008
xv+41 halaman: gambar, tabel, lampiran

Keluhan rasa sakit pinggang berakibat pada pengurangan kapasitas kerja. Buruh cuci pakaian bekerja selama 1-3 jam setiap hari. Faktor timbulnya rasa sakit pinggang adalah sikap kerja buruh cuci pakaian dan sarana cuci yang digunakan tidak sesuai ukuran tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengurangan keluhan rasa sakit pinggang buruh cuci pakaian setelah menggunakan meja kursi cuci ergonomis.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen rancangan the one group pre and post test design. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengukuran dan observasi. Data disajikan dalam bentuk tabel, narasi, dan gambar. Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon.
Berdasarkan hasil penelitian, kelompok umur terbanyak 34 – 35 tahun sebanyak 40%. Masa kerja terbanyak 7 – 8 tahun sebesar 50%, dan jumlah cucian per hari 24 – 25 potong sebesar 60%. Data antropometri responden antara lain panjang lengan atas maksimal 26 cm, minimal 24 cm. Panjang lengan bawah maksimal 32 cm, minimal 30 cm. Panjang tungkai atas maksimal 44 cm, minimal 40 cm. Dan panjang tungkai bawah maksimal 39 cm, minimal 36 cm. Keluhan rasa sakit pinggang sebelum perlakuan sejumlah 14 item jawaban “selalu” setelah bekerja. Setelah perlakuan menjadi 0 item jawaban “selalu”. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon yaitu Thitung = 21 > Ttabel = 8 (α = 0,05).

Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan keluhan rasa sakit pinggang responden sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Buruh cuci pakaian sebaiknya bekerja dengan sikap kerja bergantian dan menghindari sikap duduk paksa.

Daftar bacaan : 11 (1991 – 2008)
Kata kunci      : Meja Kursi Cuci Ergonomis
Klasifikasi      :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar