Selasa, 09 Juni 2009

STUDI KANDUNGAN BORAKS PADA KERUPUK GENDAR YANG DIJUAL DI PASAR MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN 2008

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2008


Abstrak
Siwi Triana Lestari
STUDI KANDUNGAN BORAKS PADA KERUPUK GENDAR YANG DIJUAL DI PASAR MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN 2008
XIII + 57 halaman: gambar, tabel, lampiran

Banyak jenis makanan yang diperdagangkan mengandung zat tambahan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya adalah boraks, yang biasa disebut masyarakat dengan nama bleng, garam bleng, air bleng atau pijer sebagai salah satu bahan pembuatan kerupuk gendar. Berdasarkan PERMENKES RI NO. 1168/MENKES/PER/X/1999 penggunaan boraks dan jenis bahan tambahan berbahaya lainya dalam makanan tidak diperbolehkan karena berbahaya bagi kesehatan manusia. Gambaran tersebut membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian boraks pada kerupuk gendar yang dijual di Pasar Mranggen Kabupaten Demak dimana di daerah tersebut banyak dijual kerupuk gendar dan masyarakat gemar mengkonsumsinya, adapun tujuan penulis yaitu ingin mengetahui apakah kerupuk gendar tersebut mengandung boraks atau tidak dan berapa prosentase kerupuk gendar yang mengandung boraks.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan kandungan boraks pada kerupuk gendar yang dijual di Pasar Mranggen Kabupaten Demak dan dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Sampel kerupuk gendar yang diperiksa sebanyak 22 sampel yang diambil dari Pasar Mranggen Kabupaten Demak dan hasil pemeriksaan kandungan boraks menunjukkan bahwa dari 22 sampel yang diperiksa di laboratorium dengan menggunakan metode nyala api hasilnya 100% positif mengandung boraks.
Dari hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa kerupuk gendar yang dijual di Pasar Mranggen Kabupaten Demak, tidak baik dikonsumsi dan berbahaya bagi kesehatan karena mengandung boraks. Saran yang diberikan kepada Puskesmas setempat diharapkan untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat, para pedagang dan produsen kerupuk gendar mengenai bahaya boraks bagi kesehatan manusia dan mengadakan pemantauan serta pengambilan sampel yang dicurigai mengandung bahan tambahan berbahaya.

Daftar Pustaka : 13 (1986 – 2007)
Kata Kunci      : Kandungan Boraks, Kerupuk Gendar
Klasifikasi         :

1 komentar:

  1. borak/bleng kan berbahaya bagi kesehan masyarakat, meskipun borak dilarang penggunaannya sebagai zat addiktif pada makanan tapi masih banyak faktanya di gunakan di masyarakat, bahkan tidak cuma krupuk tapi ada juga di lontong, mie basah,dan bakso gmn ea sosialisasinya...

    BalasHapus