Selasa, 09 Juni 2009

STUDI ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIRUN KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Poltekes Depkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2007

Abstrak
RETNO PUJI LESTARI
STUDI ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIRUN KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008
X + 41 halaman : lampiran, tabel, gambar.

Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal dan berkesinambungan terus digalakkan, salah satunya adalah untuk menurunkan angka kesakitan sampai ketitik tertentu yang tidak membahayakan.
Diare merupakan penyakit yang banyak dijumpai di daerah / negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Hal ini di dukung karena kondisi kesehatan lingkungan yang jelek. Wilayah kerja Puskesmas Wirun merupakan wilayah yang angka kesakitan diarenya cukup tinggi dibanding dengan wilayah kerja Puskesmas lain. Di wilayah kerja Puskesmas Wirun angka diarenya menduduki urutan pertama. Jumlah kasusnya mencapai 216 kasus (18,32%).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek kesehatan lingkungan apa saja yang mempengaruhi terjadinya penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Wirun Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan dalam menganalisis hasil menggunakan analisis tabel.
Hasil penelitian dilakukan terhadap penderita diare yang ada di wilayah kerja Puskesmas Wirun, di ketahui yang belum mempunyai sarana air bersih sendiri 32%, yang buang air besar tidak dijamban tetapi di sungai 19%, tidak memiliki saluran pembuangan air limbah 23%, belum memiliki tempat sampah 23%, tempat sampah tertutup 23% dan tidak menyimpan makanan di lemari 41% serta tidak mencuci tangan sehabis buang air besar 0 %. Hal ini kemungkinan karena kurang mengertinya masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat serta tingkat ekonomi yang masih rendah. Hasil tersebut menunjukkan tingginya angka kesakitan diare di wilayah kerja Puskesmas Wirun belum tentu dipengaruhi oleh aspek-aspek kesehatan lingkungan.
Diharapkan agar pihak Puskesmas lebih giat dalam melakukan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan dan melakukan pengawasan terhadap sarana air bersih dan resiko pencemaran serta masyarakat harus ikut berpartisipasi aktif untuk meningkatkan kesehatan lingkungan desanya sendiri.

Daftar bacaan : 17 (1978-1992)
Kata kunci      : Penyakit Diare
Klasifikasi       : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar