Minggu, 07 Juni 2009

STUDI TENTANG BERBAGAI pH AIR KONTAINER TERHADAP KESUKAAN Aedes aegypti UNTUK BERTELUR DI KELURAHAN KRANJI KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2007.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehtan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Puwokerto
Karya Tulis Ilmuah, Juli 2007
Abstrak

A. Muzaki
STUDI TENTANG BERBAGAI pH AIR KONTAINER TERHADAP KESUKAAN Aedes aegypti UNTUK BERTELUR DI KELURAHAN KRANJI KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2007.
xiv + 46 halaman, tabel, gambar, lampiran.

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penularan penyakit Demam Berdarah Dengue. Aspek kimia yang mempengaruhi perkembangbiakkan nyamuk adalah derajat keasaman air (Ditjen PPM & PL 2001, h.21). Menurut M. Choirul Hidayat (www.kalbefarma.com/ .../15), pH air perindukan 7 (netral) lebih banyak nyamuk tumbuh dewasa, dibandingkan dengan pH asam atau Basa.

Penulis telah lakukan penelitian untuk mengetahui berbagai pH air kontainer (5,0, 6,0, 7,0 8,0 dan 9,0) yang disukai Aedes aegypti untuk bertelur. Jenis penelitiannya Pra Eksperimen dengan desain The Static Group Comparison untuk mengetahui berbagai pH air kontainer yang disukai Aedes aegypti untuk bertelur. Kontainer yang digunakan adalah gelas air minum kemasan dengan volume 240 ml yang telah dicat hitam, volume air masing-masing kontainer adalah 160 ml. Ovitrap diletakkan dilokasi penelitian selama 7 hari, dengan ketinggian ± 1m dari permukaan tanah. Replikasi penelitian dilakukan 5 kali.

Selama penelitian suhu udara lokasi penelitian berkisar antara 26,140C s/d 300C, kelembaban anatara 71 % s/d 90 % dan pencahayaan berkisar antara 43 s/d 51,57 Lux. Hasil perhitungan rata-rata telur atau larva Aedes aegypti dari kelima replikasi setelah 7 hari penelitian pada pH air 5,0 = 12,8 butir atau ekor, pH 6,0 = 17,8 butir atau ekor, pH 7,0 = 37,6 butir atau ekor, pH 8,0 = 21 butir atau ekor dan pH 9,0 = 14,6 butir atau ekor.
Hasil uji Anova antar perlakuan bahwa nilai signifikan (0,029) kurang dari nilai α (0,05), sehingga Ho ditolak, artinya ada beda yang bermakna antara berbagai pH air kontainer terhadap kesukaan Aedes aegypti untuk bertelur(pH 5,0, 6,0, 7,0, 8,0 dan 9,0). Uji lanjut dari anava (LSD) menunjukkan bahwa kontainer dengan pH 7,0 mempunyai beda yang bermakna dengan kontainer lain (kontainer dengan pH air 5,0, 6,0, 8,0 dan 9,0).

Nyamuk Aedes aegypti menyukai untuk bertelur dan dapat berkembangbiak pada daerah dengan pH air 5,0 s/d 9,0, sehingga perlu diwaspadai.


Daftar bacaan : 16 (1985 s/d 2006)
Kata kunci      : pH Air Kontainer, Kesukaan Aedes aegypti untuk Bertelur.
Klisifikasi        : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar