Senin, 11 November 2013

STUDI TINGKAT KEPADATAN LALAT DI PASAR WAGE PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2013
 
Abstrak  
Hanif Tegar Muktiana Sari (hanif_tegar_ms@yahoo.com)
STUDI TINGKAT KEPADATAN LALAT DI PASAR WAGE PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013
XVII +  95 halaman: narasi, gambar, tabel, lampiran 

Pasar yang sehat yang memenuhi syarat sanitasi salah satunya adalah adanya suatu Pengendalian Vektor Penyakit. Pasar, khususnya pasar tradisional merupakan tempat yang ideal bagi lalat sebagai salah satu vektor penyakit untuk berkembang biak. Tingginya tingkat kepadatan lalat merupakan suatu indikator buruknya pengelolaan sampah maupun kondisi sanitasi yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan.
Tujuan Penelitian untuk mengetahui tingkat kepadatan lalat, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan upaya pengendaliannya. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Analisa deskriptif terhadap hasil pengukuran kepadatan lalat secara langsung maupun wawancara dengan masyarakat di lapangan dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan lalat rata-rata di Pasar Wage tergolong tinggi, yaitu 10 ekor / blockgrill. Masing-masing lokasi di Pasar Wage mempunyai kepadatan lalat rata-rata yang berbeda-beda, yaitu 4 ekor / blockgrill di los buah, los sayuran, dan los daging; 15 ekor / blockgrill di los ikan, 20 ekor / blockgrill di Tempat Pembuangan Sampah (TPS), dan 3 ekor / blockgrill di tempat jajanan terbuka. Los yang memiliki kepadatan lalat tertinggi terdapat di los ikan yaitu 15 ekor / blockgrill. Kepadatan lalat rata-rata di Pasar Wage tergolong tinggi, yaitu 10 ekor / blockgrill. Masing-masing lokasi di Pasar Wage mempunyai kepadatan lalat rata-rata yang berbeda-beda, yaitu 4 ekor / blockgrill di los buah, los sayuran, dan los daging; 15 ekor / blockgrill di los ikan, 20 ekor / blockgrill di Tempat Pembuangan Sampah (TPS), dan 3 ekor / blockgrill di los jajanan terbuka. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepadatan lalat di Pasar Wage adalah buruknya kondisi sanitasi, lokasi TPS yang tidak sesuai, kondisi fisik seperti suhu, kelembaban, maupun pencahayaan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah dengan memperbaiki kondisi sanitasi di lingkungan Pasar Wage.

Daftar bacaan : 17 (1991-2012)
Kata kunci      : kepadatan, lalat, lingkungan, Pasar Wage
Klasifikasi       :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar