Senin, 11 November 2013

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESETAN LINGKUNGAN
KARYA TULIS ILMIAH, JULI 2013
 
ABSTRAK   
Eka Riyanti (Ekariyanti95@ymail.com)
TINJAUAN SANITASI DASAR PERMUKIMAN DI DESA PRIGI KECAMATAN SIGALUH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013
xvi+71 halaman: gambar, tabel, lampiran 

Masalah yang timbul akibat tingginya penyakit yang berbasis lingkungan di Indonesia pada umumnya adalah tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih, pemanfaatan jamban yang rendah, tercemarnya tanah, air dan udara karena limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian. Studi awal yang dilakukan di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara diperoleh data jumlah rumah sebanyak 992 rumah, rumah permanen 952 rumah, tidak permanen 18 rumah dan semi permanen 21 rumah. Kondisi pembuangan sampah di Desa Prigi sebagian masyarakat masih membuang sampah di kebun karena Desa Prigi belum mempunyai TPS, dan air bersih masih memanfaatkan sumber mata air pegunungan yang di tampung di bak penampungan air kemudian di alirkan kerumah-rumah dengan selang air tetapi masih ada yang
menggunakan sumur gali untuk kebutuhan sehari-hari. Tujuan peneliti adalah mendeskripsikan sanitasi dasar permukiman di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh
Kabupaten Banjarnegara. Jenis  penelitian bersifat deskriptif dengan observasi langsung di lokasi penelitian.  Subjek penelitian ini adalah sanitasi dasar permukiman di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara. Jumlah sampel yang diteliti dibagi berdasarkan kelompok RW sebanyak 91 responden.
Hasil penelitian menunjukan penyediaan air bersih yaitu kualitas air bersih rumah tangga tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa (100,0%). Jarak sumber air bersih dari tempat pembuangan tinja lebih dari 15 m (2 rumah). Kondisi sarana air bersih tidak mempunyai risiko rendah (100,0%). Kondisi jamban keluarga seluruhnya kondisinya utuh dan berfungsi baik (100,0%). Jamban tidak mencemari sumber air minum (100,0%), tidak menjadi sumber penularan penyakit (100,0%), tidak menimbulkan bau busuk (100,0%), tidak merusak keindahan (100,0%) dan tidak menjadi makanan dan sarang vektor penyakit (100,0%). Kondisi fisik sarana pembuangan sampah utuh dan berfungsi baik serta terawat (100,0%). Sampah terwadahi, tidak ada sampah yang berserakan di lantai (28 rumah) dan yang mencukupi (35 rumah). Pembuangan tempat sampah yang tertutup (56 rumah), kedap air (84 rumah) dan yang mudah dibersihkan (85 rumah). Kebersihan rumah dan pekarangan yang tidak terdapat sampah berserakan di halaman (58 rumah). Kondisi fisik pembuangan air limbah utuh dan berfungsi dengan baik (100,0%). Saluran air limbah yang tertutup (15 rumah). Pembuangan akhir dari air limbah di septictank dan sumur peresapan (10 rumah). Menurut penilaian Suharsimi Arikunto kondisi sanitasi dasar permukiman di desa Prigi yaitu 80,17 % katagori Baik. 
Peneliti menyimpulkan sanitasi dasar permukiman di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara sudah Baik, hanya untuk pembuangan air limbah masih banyak yang tidak di buang di septictank dan sumur perespan, perlu adanya meningkatan penyuluhan persyaratan sanitasi dasar permukiman yang memenuhi persyaratan kesehatan.

Daftar Bacaan  :  11 (1985 – 2005)
Kata kunci       :  Sanitasi Dasar, Pemukiman
Klasifikasi        :   - 


















2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Tolong dong yg punya kontak/twitter/line/dll
    org yg buat KTI di atas ini siapa?

    BalasHapus