Rabu, 03 Februari 2016

TINJAUAN SANITASI PENGOLAHAN LINEN DI KERETA API EKSEKUTIF DAOP V PURWOKERTO

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Keshatan Depkes Semarang 
Jurusa Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan  
Karya Tulis Ilmiah, 15 Juli 2009.

  
Abstrak  
Setiyono 
TINJAUAN SANITASI PENGOLAHAN LINEN DI KERETA API EKSEKUTIF DAOP V PURWOKERTO TAHUN 2009. 
XV + 54 halaman : tabel, gambar, lampiran.  

Linen kotor merupakan salah satu sumber kontaminasi yang ada di Kereta. Jika penanganan lienen dilakukan secara tidak baik, maka dapat menyebabkan penyebaran penyakit dari ruangan (gerbong) yang satu keruangan (gerbong) yang lain, dari penumpang yang satu kepenumpang yang lain ataupun dari penumpang ke petugas kereta api. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengumpulan linen, pencucian linen, penyimpanan linen, pendistribusian linen, penggunaan linen, frekuensi penggunaan linen, dan sanitasi tempat pengolahan linen di Kereta Api Eksekutif DAOP V Purwokerto Tahun 2009. 
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori dan peraturan yang berlaku. 
Hasil yang diperoleh dapat dilihat bahwa jumlah angka kuman pada linen cover shit sesudah dicuci adalah 1,76 /inchi 2 dan korden sesudah dicuci adalah 0.98 /inchi2. Sehingga dapat diketahui jumlah kuman pada linen yang tertinggi adalah pada linen cover shit dengan jumlah kuman 1.76 /inchi. Menurut keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/SK/IX/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan batas maksimun cemaran Bacillus sp dalam linen bahwa batas atasnya 6 x 10. Maka hasil pemeriksaan linen di Kereta Api masih dibawah standart sehingga linen masih bisa dipakai. Kondisi sanitasi secara umum tempat pengolahan linen di DAOP V Purwokerto sudah cukup baik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan dengan pengelola dan karyawan pengelola linen DAOP V Purwokerto diperoleh hasil dengan nilai 59, 38% termasuk dalam kriteria cukup baik. 
Kesimpulan penelitiannya adalah kondisi sanitasi pengolahan linen Kereta Api Eksekutif DAOP V purwokerto termasuk dalam kategori cukup baik. Disarankan, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan lagi sanitasi pengelolaan linen dan upaya pencegahan kontaminasi dan penanggulangan dilakukan mulai pengumpulan linen sampai pendistribusin, dan pada tenaga atau pengelola linen yang benar menurut syarat kesehatan. 

Daftar Bacaan :  9 (1989-2008). 
Kata Kunci       : Sanitasi Pengolahan Linen. 
Klasifikasi        : - 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar