Selasa, 09 Februari 2016

HUBUNGAN SANITASI SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS TERHADAP KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGAMBIRAN KECAMATAN LEMAHWUNGKUK KOTA CIREBON

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2010 

Abstrak  
Ani Septiani(ani.septiani05@yahoo.co.id) 
HUBUNGAN SANITASI SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS TERHADAP KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGAMBIRAN KECAMATAN LEMAHWUNGKUK KOTA CIREBON TAHUN 2010 
xix+63  halaman : tabel, gambar, lampiran  

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, salah satu faktor penyebab adalah pemanfaatan air bersih. Sanitasi sumur gali merupakan sarana air bersih yang harus memenuhi syarat, baik konstruksi fisik maupun kualitas bakteriologis.  
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional, sebagai populasi adalah kepala keluarga yang memiliki sumur gali dan yang menjadi sampel adalah sumur gali yang sudah diperiksa kualitas bakteriologisnya. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi square (X2). 
Hasil penelitian adalah konstruksi fisik sumur gali yang tidak terlindung = 40, lantai yang tidak disemen = 41, di sekitar sumur gali yang tidak bersih = 24, jarak sumur gali yang kurang dari 10 meter = 28, adanya sumber pencemar = 34, adanya genangan air di sekitar sumur gali = 37, adanya serangga atau tikus = 20. Tidak terdapat hubungan antara sanitasi sumur gali dengan kejadian diare dengan nilai P = 0,443 (P kurang 0,05), PR (Prevalensi Rasio) = 0,27. Tidak terdapat hubungan antara kualitas bakteriologis dengan kejadian diare dengan nilai P = 0,724 (P kurang 0,05), PR (Prevalensi Rasio) = 0,53. Tidak adanya hubungan dikarenakan frekuensi kualitas fisik sumur gali maupun kualitas bakteriologis sama jeleknya. Diharapkan agar pihak Puskesmas lebih sering melakukan pemeriksaan kualitas bakteriologis secara berkala. Perbaikan sarana sanitasi sumur gali yang dianggap sudah tidak memenuhi syarat tetapi masih digunakan oleh masyarakat. 

Daftar bacaan : 18 (1984 - 2009) 
Kata kunci      : Sanitasi Sumur Gali, Kualitas Bakteriologis, Kejadian Diare 
Klasifikasi      :  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar