Jumat, 05 Februari 2016

PENGARUH PEMAKAIAN PERASAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti



Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015


Abstrak
Riska Alfianastuti (alvianariska117@yahoo.co.id)
PENGARUH PEMAKAIAN PERASAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti  TAHUN 2015
XIV + 53 halaman : gambar, tabel, lampiran

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit endemis yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Upaya penting yang dapat dilakukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit, yaitu menggunakan insektisida. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi populasi vektor nyamuk DBD stadium larva, yaitu  dengan bahan kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Cara yang dapat digunakan dalam mematikan larva Aedes aegypti dengan bahan alami, yaitu menggunakan larvasida nabati. Yang merupakan larvasida nabati salah satunya daun Belimbing Wuluh, karena daun Belimbing Wuluh mengandung Saponin, Tanin, Flavonoid dan Alkaloid yang dapat membunuh larva Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis yang efektif dari perasan daun Belimbing Wuluh yang dapat mematikan larva Aedes aegypti Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre experiment dengan rancangan static group comparation untuk menghitung kematian larva Aedes aegypti pada konsentrasi 30%, 60%, dan 90% perasan daun Belimbing Wuluh. Konsentrasi tersebut dimasukkan kedalam bekerglass berukuran 100 ml yang masing-masing berisi 25 ekor larva Aedes aegypti dan diamati selama 24 jam. Penelitian dilakukan dalam tiga kali replikasi, dan data dianalisis menggunakan analisis Anova (Analysis of Variance). 
Hasil penelitian perasan daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap kematian larva Aedes aegypti mempunyai signifikasi 0,004 konsentrasi 30% dengan kematian 93,3%, konsentrasi 60% dengan kematian 100%, dan konsentrasi 90% dengan kematian 96%.Kesimpulan ektrak daun Belimbing Wuluh mampu membunuh larva Aedes aegypti sebesar 100%. Diharapkan penelitian selanjutnya diharapkan ada penyempurnaan pada perasan agar pada saat pengaplikasian tidak merupah sifat fisik air bersih

Daftar bacaan : 25 (1987-2014)
Kata kunci       : larva Aedes aegypti, perasan daun Belimbing Wuluh
Klasifikasi        : -
Full text

1 komentar:

  1. hay... bisa minta data penelitian kamu yg tentang proposal itu nggak ?

    BalasHapus