Selasa, 02 Februari 2016

STUDI KOMPARASI SUHU DAN KELEMBABAN KAMAR TIDUR DENGAN BERBAGAI MODEL PEMASANGAN DAUN JENDELA DI PERUMAHAN KARANG ASRI DESA KARANG RAU KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

Depatemen Kesehatan Republik Indonesia
Politekni Depkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi D III Kesehatan Lingkungan Purwokerto


Abstrak
Nur Hikmah Dwi Setyowati
STUDI KOMPARASI SUHU DAN KELEMBABAN KAMAR TIDUR DENGAN BERBAGAI MODEL PEMASANGAN DAUN JENDELA DI PERUMAHAN KARANG ASRI DESA KARANG RAU KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2008 
X+49 halaman : 4 gambar, 10 tabel, 8 lampiran

Rumah sehat memenuhi 4 persyaratan, yaitu memenuhi kebutuhan fisiologis, kebutuhan psikologis, mencegah penularan penularan penyakit dan mencegah kecelakaan. Salah satu syarat dari kebutuhan fisiologis rumah adalah ventilasi atau penghawaan. Ventilasi diperlukan untuk mengganti udara ruangan yang sudah terpakai dengan udara segar. Udara yang segar diperlukan untuk menjaga suhu dan kelembaban sebagai tempat untuk beristirahat yaitu kamar tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu dan kelembaban dalam ruangan kamar tidur dan perbedaan suhu dan kelembaban dengan berbagai model pemasangan daun jendela di Perumahan Karang Asri Desa Karang Rau Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.  Jenis penelitian ini termasuk penelitian observasional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan pengukuran terhadap suhu dan kelembaban ruangan kamar tidur. Hasil pengukuran disajikan dalam bentuk tabel dengan menggunakan analisa of variance (Anova).  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya suhu dan kelembaban untuk model pemasangan daun jendela engsel di atas rata-ratanya sebesar 29,14 oC dan 80,65 %, engsel di bawah rata-ratanya sebesar 29,45 ooC dan 78,85 %, dan engsel di tengah rata-ratanya sebesar 29,3 C dan 87,7 %. Berdasarkan hasil yang diperoleh dan hasil uji analisa of variance pembuktian hubungan suhu dalam ruangan kamar tidur menunjukkan hasil untuk F hitung 0,234 dengan sign (p) 0,785 dan untuk kelembaban F hitung 10,503 dengan sign (p) 0,000. Hal itu menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna hasil pengukuran suhu ruangan kamar tidur dengan berbagai model pemasangan daun jendela dan ada perbedaan kelembaban ruangan kamar tidur dengan berbagai model pemasangan daun jendela.  Saran yang dapat disampaikan adalah untuk mengatasi kelembaban yang tinggi sebaiknya jendela selalu terbuka, lubang angin menghadap ke arah datangnya angin dan diusahakan arus angin tidak buntu sehingga terjadi cross ventilation, dan menambah lebar atau bukaan jendela jika diperlukan. 

Daftar bacaan : 19 (1979 – 2008 ) 
Kata kunci      : Suhu dan kelembaban – perumahan 
Klasifikasi      : - 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar