Rabu, 03 Februari 2016

STUDI EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus) DALAM HAND AND BODY LOTION SEBAGAI REPELLENT NYAMUK Aedes aegypti DI BANJARNEGARA TAHUN 2009

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan  
Prodi Diploma III Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2009  

Abstrak 
Mega Puspita 
STUDI EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus) DALAM HAND AND BODY LOTION SEBAGAI REPELLENT NYAMUK Aedes aegypti DI BANJARNEGARA TAHUN 2009 
XIV + 54 halaman: tabel, gambar, lampiran 

Pengendalian terhadap nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab penyakit DBD, kebanyakan menggunakan insektisida. Serai wangi (Cymbopogon nardus) mengandung insektisida alami. Ekstrak serai wangi dapat menolak bahkan membunuh nyamuk karena mengandung zat sitronela. Penolak atau repellent nyamuk pada umumnya berbentuk lotion. Peneliti berkeinginan membuat repellent dari ekstrak serai wangi dalam hand and body lotion selain menghaluskan tubuh juga dapat digunakan sebagai penolak nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, perbedaan dan daya proteksi pada konsentrasi ekstrak serai wangi yaitu 0%,5%, 10%, 15%, 20% dan 25% dalam hand and body lotion dengan perbandingan 1: 2 terhadap nyamuk Aedes aegypti. 
Metode penelitian menggunakan eksperimental dengan rancangan the static group comparison design. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran, observasi dan perhitungan jumlah nyamuk hinggap atau menggigit. Pengolahan data dengan editing dan tabulating serta disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. 
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yaitu rata  rata nyamuk hinggap pada konsentrasi 0% (17 ekor), konsentrasi 5% (19 ekor), konsentrasi 10% (12 ekor), konsentrasi15% (10 ekor), konsentrai 20% (9 ekor), konsentasi25% (12 ekor) serta ada perbedaan yang signifikan karena nilai p sig < 5% yaitu 0,000  0,030 < 0,05. Rata  rata daya proteksi pada konsentrasi 5% (22,9%), konsentrasi 10% (24,12%), konsentrasi 15% (-19,76%), konsentrasi 20% (15,2%), konsentrasi 25% (-1,62%). Repellent dikatakan efektif apabila hingga jam ke-6 daya proteksi masih diatas 90%.   
Peneliti menyimpulkan terdapat perbedaan tetapi tidak ada yang efektif untuk menolak nyamuk karena daya proteksi ekstrak serai wangi dalam hand and body lotion tidak ada yang mencapai 90% sampai jam ke- 6 yaitu daya proteksi hanya 24, 12%  pada konsentrasi 10%. Peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk memperbesar konsentrasi, perbandingan, dan menggunakan pelarut metanol atau etanol serta mengetahui reaksi antara ekstrak serai wangi dengan hand and body lotion. 

Daftar bacaan  : 1985  2008  
Kata kunci       : Ekstrak serai wangi  Aedes aegypti 
Klasifikasi       :  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar