Rabu, 03 Februari 2016

STUDI ANGKA KUMAN DI UDARA SEBELUM DAN SESUDAH DIDESINFEKSI PADA RUANG OPERASI RSUD KAJEN PEKALONGAN

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 
Poltekkes Depkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi DiplomaIII Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
 Karya Tulis Ilmiah, Juli 2009  
Abstrak 
Tri Marthy Mulyasari 
STUDI ANGKA KUMAN DI UDARA SEBELUM DAN SESUDAH DIDESINFEKSI PADA RUANG OPERASI RSUD KAJEN PEKALONGAN TAHUN 2009
XIV + 51 halaman: tabel, gambar, lampiran. 

Latar belakang penelitian ini untuk menghitung angka kuman di udara sebelum dan sesudah didesinfeksi pada ruang operasi RSUD Kajen Pekalongan, karena di rumah sakit ini belum pernah dilakukan pemeriksaan angka kuman di udara. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional. Sampel dalam penelitian adalah sebagian udara sebelum dan sesudah didesinfeksi pada ruang operasi RSUD Kajen Pekalongan. Variabel independent dalam penelitian adalah desinfeksi, variabel dependent adalah angka kuman , dan variabel pengganggu meliputi suhu, kelembaban, pencahayaan, perabotan, alat operasi, proses desinfeksi, hygiene perorangan, dan sanitasi ruangan, Analisis data menggunakan uji Paired T test dengan SPSS 16. Terdapat 3 ruang operasi, masing-masing ruang operasi diambil dua kali pengambilan sampel, yaitu sebelum dan sesudah didesinfeksi. Jumlah keseluruhan sebanyak 6 sampel.  
Hasil penelitian diketahui bahwa angka kuman di udara sebelum didesinfeksi pada ruang operasi I 13,25 koloni/m3, ruang operasi II 141,5 koloni/m, dan ruang operasi III 86,17 koloni/m3. Angka kuman di udara setelah didesinfeksi pada ruang operasi I 7,86  koloni/m3 ruang operasi II 4,55 koloni/m3, dan ruang operasi III 42,26 koloni/m3. Persentase penurunan rata-rata 62,80%. Hasil analisis data diketahui terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara angka kuman sebelum dan sesudah didesinfeksi. Hasil pengukuran suhu pada ruang operasi rata-rata 25 °C, kelembaban rata-rata 87 %, dan pencahayaan rata-rata 63,3 lux. 
Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan angka kuman yaitu perbaikan proses desinfeksi, desinfeksi dilakukan setiap setelah operasi, penambahan pencahayaan menjadi lima kali lipat, pengaturan sirkulasi udara, penerapan kedisiplinan dalam menggunakan baju steril saat masuk ruang operasi.  

Daftar bacaan : 13 (1993 – 2008) 
Kata kunci      : Angka kuman, desinfeksi, ruang operasi 
Klasifikasi
Full Text:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar