Selasa, 02 Februari 2016

STUDI PENERAPAN KESELAMATAN KERJA DI RUANG RADIOLOGI RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2009

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Semarang  
Jurusan Kesehatan Lingkungan  
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan 
Purwokerto Karya Tulis Ilmiah, Juli 2009 


Abstrak 
Asri Widiasih 
STUDI PENERAPAN KESELAMATAN KERJA DI RUANG RADIOLOGI RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2009 
54 + xiv halaman : tabel, gambar, lampiran  

Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah radiologi. Radiologi merupakan unit pelayanan yang merupakan instalasi penunjang medik menggunakan sinar radiasi pengion untuk mendiagnosis adanya suatu penyakit dalam bentuk gambaran anatomi tubuh yang ditampilkan dalam film radiographer. Dalam pelayanan di ruang radiologi, para pekerja radiasi selalu berhubungan dengan mesin yang menghasilkan sinar radiasi pengion. Sinar radiasi pengion dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap pekerja radiasi, yaitu dapat menimbulkan luka bakar, impotensi, kerusakan sistem haemolitik dan leukemia. Maka salah satu upayanya adalah dengan penerapan keselamatan kerja di ruang radiologi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan keselamatan kerja di Ruang Radiologi RSUD Muntilan.  
Metode yang digunakan adalah deskriptif. Subyek penelitian ini adalah Ruang Radiologi RSUD Muntilan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Analisis data yaitu data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif.  
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Ruang Radiologi RSUD Muntilan penerapan keselamatan dan kesehatan kerjanya belum berjalan sepenuhnya, disebabkan oleh beberapa hambatan yaitu tidak adanya pengawasan khusus terhadap penggunaan alat pelindung radiasi oleh pekerja radiasi, tidak adanya pemeriksaan berkala kepada pekerja radiasi, kurangnya kesadaran pekerja radiasi dalam penggunaan alat pelindung diri, dan penyediaan alat pelindung diri belum sesuai dengan jumlah pekerja radiasi.  Saran yang diberikan adalah meningkatkan kemampuan pekerja radiasi agar menjadi seorang ahli proteksi radiasi, yang mengawasi pekerja radiasi dalam melaksanakan tugasnya dan memberikan bimbingan, petunjuk kepada pekerja radiasi, serta melengkapi alat pelindung diri sesuai dengan jumlah pekerja radiasi, dan melakukan pemeriksaan berkala terhadap pekerja radiasi.  

Daftar bacaan : 16 (1988-2008) 
Kata kunci      : Keselamatan Kerja, Ruang Radiologi 
Klasifikasi      : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar