Selasa, 02 Februari 2016

STUDI HACCP ES DAWET PAK SARMIDI DI DESA KROYA KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
Karya Tulis ilmiah, Juni 2008 


Abstrak  
Eka Budi Setianingrum 
STUDI HACCP ES DAWET PAK SARMIDI DI DESA KROYA KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP 
xvi+ 111 halaman: gambar, tabel, lampiran   

Kasus keracunan makanan di Indonesia masih menjadi masalah yang penting, penyakit dan kematian yang ditimbulkan melalui makanan sampai saat ini masih tinggi. Akibat kasus keracunan belum dipicu adanya penanganan serius mengenai pemberlakuan standar bagi makanan dan minuman baik produksi pabrik maupun rumahan. Salah satu contoh kasus keracunan yakni keracunan es dawet, proses produksi es dawet menjadi sangat penting diperhatikan untuk mendapatkan es dawet yang aman bagi konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor bahaya, menetapkan bahaya, menentukan batas kritis, sistem pemantauan serta melakukan perbaikan-perbaikan apabila terjadi penyimpangan pada setiap proses produksi. 
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan maksud untuk menggambarkan penerapan HACCP Es Dawet Pak Sarmidi di Desa Kroya Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. 
Hasil penelitian di es dawet Pak Sarmidi mengenai analisis bahaya yang mungkin terjadi di es dawet Pak Sarmidi dari fisik kontaminasi penjamah makanan seperti kuku, rambut dan kontaminasi dari luar seperti debu, kerikil, tanah. Kimia dari logam berat dan bahan tambahan makanan (BTM) sedangkan untuk mikroba pertumbuhan mikroba dan serangga sebagai pembawa kuman. Es dawet Pak Sarmidi hanya menggunakan parameter organoleptik atau mengandalkan penampilan dan tekstur untuk mengetahui kualitas bahan baku dan belum dilakukan pemeriksaan kandungan logam berat, BTM  pada bahan baku maupun mikroorganisme serta pemantaun terhadap suhu maupun pada penjamah makanan, alat dan tempat produksi.  
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyimpukan bahwa kondisi penjamah, alat, bahan baku, tempat, dan metode belum memenuhi syarat. Saran yang diberikan antara lain perlu dilakukan pemeriksaan logam berat, BTM dan mikroorganisme terutama pada bahan baku yang digunakan, serta perbaikan peralatan dan tempat juga pengadaan fasilitas APD (sarung tangan, celemek, penutup kepala) dan pemeriksaan kesehatan untuk penjamah makanan jajanan. Lakukan pencatatan pada setiap tahap produksi. 

Daftar bacaan : 25 (1983 – 2003) 
Kata kunci      : HACCP Es Dawet 
Klasifikasi      :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar