Senin, 22 September 2014

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politekhnik Kesehatan Kemenkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma Iii Keshatan Lingkungan 
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2014

Abstrak   Sherly Candra Dewi (sherlycandra38@yahoo.com)
HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 PURWOKERTO TIMUR DESA ARCAWINANGUN TAHUN 2014  
XVII + 87 halaman : gambar, tabel, lampiran 

Salah satu penyebab terjadinya ISPA adalah rendahnya kualitas udara yang ada didalam rumah, baik secara fisik, biologi,  maupun kimia. Kasus ISPA kebanyakan menyerang anak di bawah 5 tahun (balita) dan menyebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Purwokerto Timur Desa Arcawinangun Tahun 2014.
Metode yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan case control jumlah responden sebanyak 64 orang, 32 sebagai kasus dan 32 sebagai kontrol. Variabel yang diteliti adalah pencahayaan, ventilasi, suhu, kelembaban, jenis lantai, dinding dan kepadatan penghuni. Analisis menggunakan SPSS 16 dengan uji Chi Square dan OR dengan CI 95% dan α 0,05.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor lingkungan fisik rumah yang memiliki hubungan adalah ventilasi (p=0,001 , OR=5,727), kelembaban (p=0,017 , OR=3,824), suhu (p=0,002 , OR=5,571), jenis lantai (p=0,000 , OR=9,000), jenis dinding (p=0,000 , OR=8,273), kepadatan penghuni (p=0,000 , OR=6,600).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kecamatan Purwokerto Timur yang terbagi menjadi tiga Desa yaitu Desa Purwokerto Wetan, Desa Arcawinangun dan Desa Mersi. Desa Arcawinangun termasuk desa yang kasus ISPA nya tinggi hal ini dikarenakan faktor lingkungan fisik rumah yang meliputi pencahayaan, ventilasi, suhu, kelembaban, jenis lantai, jenis dinding, dan kepadatan penghuni memiliki hubungan yang signifikan dan beresiko tinggi untuk terkena ISPA karena faktor tersebut diatas tidak memenuhi syarat. Disarankan pencahayaan selalu dibuka pada pagi hari agar sinar matahari dapat masuk, ventilasi selalu dibuka setiap hari agar sirkulasi udara lancar dan suhu juga akan stabil artinya tidak terlalu panas dan dingin, membersihkan lantai setiap hari agar tidak lembab, jenis lantai sudah dari keramik dan jenis dinding sudah permanen. 

Daftar bacaan  :  17 (1995 - 2013)
Kata kunci       :  Lingkungan Fisik Rumah, ISPA
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar