STUDI KUALITAS MIKROBIOLOGIS AIR PERPIPAAN DI WILAYAH PUSKESMAS MERTOYUDAN II KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang 

Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto 

Program Studi Diploma III KesehatanLingkungan

Karya Tulis Ilmiah, 30 Mei 2018

Abstrak
Hariyati (hariyatidwi.hd@gmail.com)

STUDI KUALITAS MIKROBIOLOGIS AIR PERPIPAAN DI WILAYAH PUSKESMAS MERTOYUDAN II KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017

xvi + 53 halaman gambar, tabel, lampiran

Penyediaan air bersih untuk masyarakat sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Salah satu penyediaan air bersih yaitu perpipaan. Sistem perpipaan di Wilayah Puskesmas Mertoyudan II tidak memenuhi syarat sehingga menyebabkan pencemaran mikrobiologi. Tujuan penelitian  untuk mengetahui kualitas mikrobiologis air perpipaan di Wilayah Puskesmas Mertoyudan II Kabupaten Magelang. Penyediaan air bersih untuk masyarakat sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Salah satu penyediaan air bersih yaitu perpipaan. Sistem perpipaan di Wilayah Puskesmas Mertoyudan II tidak memenuhi syarat sehingga menyebabkan pencemaran mikrobiologi.

Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskritptif yang menggambaran tentang kualitas mikrobiologi air perpipan dan faktor yang mempengaruhi kualitas mikrobiologi air perpipan.

Hasil yang didapat yaitu jumlah MPN bakteri Coliform dalam air pada pada kran konsumen hasilnya secara berturut-turut 12 MPN/100 ml, 240 MPN/100 ml, 38 MPN/100 ml, 240 MPN/100 ml, 240 MPN/100 ml. Faktor yang mempengaruhi kualitas mikrobiologi air perpipan yaitu kebocoran pipa,tidak ada pengolahan dan perilaku masyarakat yang tidak baik .

Kesimpulan jumlah MPN bakteri Coliform air perpipaan pada 3 kran konsumen tidak memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan Permenkes No.32 Tahun 2017 karena melebihi angka 50 MPN/100 ml. Faktor yang mempengaruhi kualitas mikrobiologi air perpipan yaitu kebocoran pipa, tidak ada pengolahan air, Peneliti menyarankan kepada masyarakat di wilayah Puskesmas Mertoyudan II hendaknya menjaga sarana perpipaan seperti bak PMA, bak pembagi dan kran konsumen. Melakukan chlorinasi dan pengecekan fisik sarana serta perbaikan secara rutin pada jaringan perpipaan, pemelharaan bak PMA, meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat terutama yang berkaitan dengan kualitas mikrobiologik air perpipaan.

Daftar Bacaan : 21 ( 1993-2012)

Kata Kunci      : Jaringan perpipaan,Kualitas Mikrobiologis Air.

Kualifikasi       :

Fulltext