Selasa, 25 September 2018

KEADAAN SANITASI RUMAH PENDERITA PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI DESA BONOROWO KECAMATAN BONOROWO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2018

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
Program Studi D III Kesehatan Lingkungan 
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2018

Abstrak
Lilik Wardana (liliksukarjo25@gmail.com)
KEADAAN SANITASI RUMAH PENDERITA PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI DESA BONOROWO KECAMATAN BONOROWO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2018
xviii + 59 halaman: gambar, tabel, lampiran

Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal dan berkesinambungan terus dilaksanakan , salah satunya adalah untuk menurunkan angka kesakitan. ISPA merupakan penyakit yang banyak dijumpai di daerah atau Negara seperti Indonesia. Hal ini didukung karena kondisi kesehatan lingkungan yang kurang baik. Desa Bonorowo merupakan wilayah yang angka kesakitan penyakit ISPA cukup tinggi mencapai 133 penderita. Tujuan penelitian untuk mengetahui aspek kesehatan lingkungan yang mempengaruhi terjadinya penyakit ISPA di Desa Bonorowo Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen.
Metode penelitian deskriptif dengan mengambil subjek penelitian seluruh jumlah rumah yang Balitanya menderita penyakit ISPA sebanyak 36 rumah.
Hasil penelitian ini menggunakan data penderita penyakit ISPA yang ada di Desa Bonorowo, diketahui kelembapan tidak ada yang memenuhi syarat (0%), suhu yang memenuhi syarat sebanyak (25%), kondisi ventilasi yang memenuhi syarat adalah (30,5%), pencahayaan alami yang memenuhi syarat (30,5%), jenis lantai yang memenuhi syarat (50%), jenis dinding yang memenuhi syarat (42%) kepadatan hunian yang memenuhi syarat (58,4%), kondisi sanitasi tidak ada yang kategori baik. Hal tersebut menunjukkan tingginya angka kesakitan penyakit ISPA di Desa Bonorowo dipengaruhi oleh aspek-aspek keadaan sanitasi rumah.
Kesimpulan dari hasil pemeriksaan sanitasi rumah penderita ISPA dikategorikan belum memenuhi syarat dalam aspek kesehatan lingkungannya, peneliti menyarankan agar pihak puskesmas lebih giat dalam melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan dan melakukan pengawasan aspek physiologis
rumah dan PHBS. Masyarakat harus ikut berpartisipasi aktif untuk meningkatkan kesehatan lingkungan rumahnya sendiri.

Daftar bacaan   : 18 (1985 – 2018)
Kata Kunci       : Lingkungan fisik rumah dan ISPA
Klasifikasi        : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar