Selasa, 25 September 2018

DESKRIPSI KUALITAS DAN KUANTITAS LIMBAH CAIR USAHA LAUNDRY DI KELURAHAN SUMAMPIR KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kusehatan Lingkungan
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018

Abstrak
Adninda Huda Nisa (indaadnindahudanisa@gmail.com)
DESKRIPSI KUALITAS DAN KUANTITAS LIMBAH CAIR USAHA LAUNDRY DI KELURAHAN SUMAMPIR KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018
XVI + 73 halaman : tabel, gambar, lampiran

Kelurahan Sumampir merupakan pemukiman padat rumah penduduk dengan perkembangan usaha laundry yang semakin tahun, semakin pesat. Dampak dari penggunaan detergen oleh usaha laundry membuat lingkungan perairan di wilayah tersebut menjadi berbusa dan ditumbuhi mikroalga. 
Tujuan penelitian  untuk mendeskripsikan dan mengetahui kualitas dan kuantitas limbah cair usaha laundry di Kelurahan Sumampir.
Jenis penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah 9 usaha laundry dengan parameter yang diukur adalah kadar phosphate limbah cair usaha laundry, jenis detergen, komposisi detergen, takaran detergen, volume limbah cair yang dihasilkan usaha laundry, frekuensi pembuangan limbah cair usaha laundry dan cara pengelolaan limbah cair usaha laundry.
Hasil  kualitas limbah cair parameter kadar phosphate sebanyak 89% usaha laundry dengan rerata kadar phospate 0,76 mg/L memenuhi syarat dan 11% usaha laundry dengan kadar phosphate 5,84 mg/L tidak memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No 5 Tahun 2014 yaitu 2 mg/L. Sebanyak 67% usaha laundry menggunakan jenis detergen cair, lunak dan matic top load dan 33% responden menggunakan jenis detergen bubuk, keras dan matic front load. Sebanyak 44% responden tidak menggunakan detergen sesuai dengan jenis mesin cucinya. Komposisi detergen yang digunakan oleh usaha laundry yaitu yaitu Total Surfactant 25%, Antibacterial Agent 0,1 %, Sodium Alkyl Benzene Sulfonate (ABS) dan Natrium Karbonat 20%. Mayoritas takaran detergen yang digunakan usaha laundry yaitu 23 ml. Rerata volume limbah cair yang dihasilkan dari 9 usaha laundry 1038,57 liter/hari. Rerata frekuensi pembuangan limbah cair dari 9 usaha laundry 13 kali/hari. Sebanyak 100% usaha laundry tidak melakukan pengelolaan limbah cair usaha laundry dan tidak memiliki sarana pengolahan limbah cair.
Kesimpulan kualitas dan kuantitas limbah cair pada usaha laundry di Kelurahan Sumampir beresiko terhadap pencemaran lingkungan. Sebaiknya, pengusaha laundry menggunakan detergen yang ramah lingkungan (bahan aktif non ABS atau non STPP dan yang mencantumkan persentase kandungan bahan aktifnya), membuat sarana pengolahan air limbah sederhana. Dinas Lingkungan Hidup mengawasi pengolahan limbah cair dan melakukan pemeriksaan laboratorium limbah cair usaha laundry.

Daftar bacaan  : 22 (1992 - 2018)
Kata kunci       : Kualitas dan Kuantitas, Air Limbah Laundry
Klasifikasi       : -

1 komentar:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan Chemical yang tepat kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung

    BalasHapus