Selasa, 25 September 2018

STUDI HIGIENE SANITASI DAN KUALITAS MIKROBIOLOGI(Staphylococcus aureus) PADA TELUR ASIN DI INDUSTRI RUMAH TANGGA KELURAHAN PENAMBONGAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2018

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018

Abstrak
Tri Nur Rochmah(trinurrochmah033@gmail.com)
STUDI HIGIENE SANITASI DAN KUALITAS MIKROBIOLOGI(Staphylococcus aureus) PADA TELUR ASIN DI INDUSTRI RUMAH TANGGA KELURAHAN PENAMBONGAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2018
XV+ 83 halaman: gambar, tabel, lampiran

Bakteri Staphylococcus aureus yang bersifat patogen dan memproduksi enterotoksin yang tahan panas dan merupakan flora normal yang terdapat pada kulit tangan dan hidung manusia. Perkembangbiakan Staphylococcus aureus dapat terjadi pada bahan pangan unggas dengan kadar protein tinggi seperti telur. Telur merupakan salah satu produk unggas yang sering diolah oleh masyarakat untuk kemudian dikonsumsi.Telur selalu dihubungkan dengan cemaran Staphylococcus aureus yang berasal dari kotoran unggas dalam kloaka (jalan keluarnya telur) atau dalam kandang. Tujuan penelitian mendeskripsikan higiene sanitasi dan kandungan bakteri Staphylococcus aureus pada telur asin di Kelurahan Penambongan Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga Tahun 2018.
Metode penelitian desktriptif yang menggambarkan higiene sanitasi dan kandungan bakteri Staphylococcus aureus pada telur asin.Pengumpulan data diperoleh melalui observasi menggunakan checklist dan pemeriksaan Staphylococcus aureus pada telur asin di laboratorium.
Hasil penelitian diperoleh higiene sanitasi pengolahan telur asin pada 1 industri rumah tangga mulai dari penjamah, bahan makanan, sanitasi tempat pengolahan, cara pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, pengangkutan makanan dan penyajian telur asin dikategorikan memenuhi syarat. Sedangkan sanitasi alat dan penyimpanan makanan tidak memenuhi syarat.Berdasarkan pemeriksaan sampel dari 1 industri rumah tangga di laboratorium, 3 sampel telur asin tersebut positif Staphylococcus aureus.
Kesimpulan higiene sanitasi pengolahan telur asin di 1 industri rumah tangga masih ada yang belum memenuhi syarat, serta dalam sampel telur asin positif Staphylococcus aureus.Saran yang dapat diberikan yaitu sebaiknya pedagang atau pemilik industri rumah tangga memperbaiki higiene sanitasi pengolahan makanan yang belum memenuhi syarat pengolahan makanan yang baik dan benar.

Daftar bacaan :  19 (1993 - 2018)
Kata kunci      :  Telur Asin, Staphylococcus aureus, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi      :   -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar