Selasa, 25 September 2018

STUDI DESKRIPTIF TENTANG KADAR DEBU PADA PERTUKANGAN KAYU PK BODAS KUSEN DI DESA BODASKARANGJATI KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2018

Politeknik Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Kaya Tulis Ilmiah, Mei 2018

Abstrak
Puput Hargiani (puputhargiani555@gmail.com)
STUDI DESKRIPTIF TENTANG KADAR DEBU PADA PERTUKANGAN KAYU PK BODAS KUSEN DI DESA BODASKARANGJATI KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2018
XV+ 47 halaman: gambar, tabel, lampiran

Lingkungan yang sehat perlu dilakukan pengawasan agar terhindar dari dampak negatif terhadap kesehatan maupun keselamatan. Salah satu diantara kualitas lingkungan yang sehat adalah terhindar dari pencemaran udara dengan zat pencemaran yaitu debu. Dngan ukurannya yang sangat kecil,debu dapat menyelinap dan diam lama dalam perabotan rumah tangga yang apabila dibiarkan maka dapat berbahaya bagi kesehatan, diantaranya iritasi pada mata, sering bersin-bersin, iritasi pada kulit dan gangguan pernapasan. Tujan penelitian kadar debu pada Pertukangan Kayu PK Bodas Kusen dan permukiman terdekat Pertukangan Kayu PK Bodas Kusen.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran suatu keadaan secara objektif dan memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada permasalahan sekarang.
Hasil penelitian pengukuran kadar debu pada pertukangan kayu PK Bodas Kusen dengan menggunakan Dusttrek selama pengukura 15 menit adalah 0,491 mg/m3 dan setelah dikonversikan ke 8 jam adalah 15,712 mg/m3. Sedangkan hasil penelitian pengukuran kadar debu pada permukiman yang terdekat dengan pertukangan kayu PK Bodas Kusen selama 15 menit pengukuran adalah didapatkan hasil tertinggi sebesar 0,362 mg/m3 atau 362 μg/m3, hasil terendah sebesar 0,302 mg/m3atau 302 μg/m3 dan didapatkan hasil rata-rata sebesar 0,317mg/m3 atau 317μg/m3 sedangkan setelah dikonversikan ke 24 jam di dapatkan hasil tertinggi yaitu sebesar 30,432 mg/m3 atau 30.432 μg/m3, hasil terendah sebesar 28,991 mg/m3 atau 28.991 μg/m3 dan didapatkan hasil rata-rata sebesar 30,432 mg/m3 atau 30.432μg/m3. Masyarakat seharusnya membersihkan rumah dan perabotnya minimal 2 kali sehari dan menyiram halaman rumah untuk mengurangi debu yang berterbangan, sedangkan untuk pihak Pertukngan Kayu PK Bodas Kusen seharusnyamenambah fasilitas penghisap debu yang sifatnya lokaldengan cara didekatkan ke sumbernya dan menyediakan APD untuk para pekerja.

Daftar bacaan   :  9 (1988 – 2018)
Kata kunci        :  Kayu, Kadar Debu
Klasifikasi        :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar