Selasa, 25 September 2018

SISTEM PENGOLAHAN AIR MINUM PUDAM TIRTA AMPERA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018

Abstrak
Sony Haryo Wichaksono (sonyharyo8@gmail.com)
SISTEM PENGOLAHAN AIR MINUM PUDAM TIRTA AMPERA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018
XIII + 63 halaman: gambar, tabel, lampiran

PUDAM Tirta Ampera merupakan perusahaan milik pemerintah daerah yang bertugas menyediakan air minum di kabupaten Boyolali, guna mencukupi kebutuhan air bersih yang baik digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Air bersih yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan kesehatan dan mencukupi kebutuhan. Tujuan penelitian  mengetahui proses pengolahan air sungai menjadi air minum di PUDAM Kabupaten Boyolali.
Metode penelitian adalah deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah sarana pengolahan air minum. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumen. Analisis data yang digunakan berisi hasil penelitian yang dibandingkan dengan standar persyaratan menurut Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.
Hasil penelitian sumber air baku berasal dari sungai, sumur bor dan mata air. Kualitas air menunjukkan air tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan jernih. Sisakhlor pada 12 sampel hasilnya 0,2-0,5 mg/liter, sedangkan total coliform dari 7 sampel yaitu 0 MPN/100 ml Golongan Coliform. Kuantitas air yang dihasilkan dengan kapasitas produksi 325,2 liter/detikmampu melayani jumlahpelanggan sebanyak 243.470 jiwa. Unit operasi pengolahan yang belum memenuhi prosedur yaitu unit intake dan koagulasi.
Kesimpulan  proses pengolahan air baku yang sudah tergolong baik, sumber air yang digunakan berasal dari sungai, sumur bor, dan mata air. Kualitas air yang dihasilkan sudah memenuhi persyaratan. Kuantitas air yang dihasilakan sudah mencukupi kebutuhan. Penilaian unit proses pengolahan mulai dari prasedimentasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan resevoir sudah baik dengan hasil rata-rata penilaian unit proses sebesar 82%. Saran bagi PUDAM segera dilakukan pemasangan screening pada mulut intake dan pengadaan alat untuk pelaksanaan uji jar test pad unit proses koagulasi.

Daftar bacaan   : 8 (1990-2011)
Kata kunci        : PUDAM, pengolahan air minum
klasifikasi         : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar