Selasa, 25 September 2018

KAJIAN KUALITAS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM (DAMIU) DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGAYU KOTA SEMARANG TAHUN 2018

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, 2018

Abstrak
Heti Herawati (hetiherawatijoko@gmail.com)
KAJIAN KUALITAS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM (DAMIU) DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGAYU KOTA SEMARANG TAHUN 2018
XVI + 87 halaman : gambar, tabel, lampiran.

Sebagian kebutuhan air minum masyarakat selama ini dipenuhi dari air sumur dan juga air yang sudah diolah oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Seiring dengan makin majunya teknologi diiringi dengan semakin sibuknya aktivitas manusia, maka masyarakat cenderung memilih cara yang lebih praktis dengan biaya yang relatif murah dalam memenuhi kebutuhan air minum. Salah satu pemenuhan kebutuhan air minum yang menjadi alternatif dengan menggunakan air minum isi ulang, sehingga keberadaan depot air minum isi ulang terus meningkat, sejalan dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Meskipun air ini lebih murah, tetapi tidak semua depot air minum isi ulang terjamin keamanan produknya. 
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik dan biologis air minum pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Wilayah Puskesmas Karangayu. Bahan yang digunakan air minum isi ulang dari Depot air minum isi ulang di wilayah Kerja Puskesmas Karangayu
Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang hygiene sanitasi pengelolaan air minum isi ulang (AMIU) dan mengetahui kualitas fisik dan bakteri AMIU pada DAMIU.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 DAMIU di Wilayah Puskesmas Karangayu Semarang barat yang diteliti, ternyata 1 DAMIU (8,3 %) mendapatkan kategori sangat baik, 9 DAMIU (75 %) mendapatkan kategori baik, serta 2 DAMIU (16,7 %) mendapatkan kategori cukup. Selain itu ada 11 DAMIU (91,7 %) yang belum memiliki sertifikat Laik Hygiene Sanitasi.
Kesimpulan Damiu di wilayah kerja Puskesmas Karangayu sebagian besar sudah baik. Saran kepada pemilik Damiu hendaknya selalu memeriksakan AMIU secara rutin setiap 6 bulan sekali, dan segera membuat laik sehat, kepada Dinas Kota Semarang untuk selalu memberikan bimbingan, konsultasi dan pengawasan terhadap DAMIU yang ada di wilayahnya.

Daftar Bacaan   : 14 (1990-2013)
Kata Kunci        : Sanitasi, Kualitas Bakteriologis, DAMIU
Klasifikasi         : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar