Selasa, 25 September 2018

STUDI PENYEDIAAN AIR BERSIH OBYEK WISATA GOA PETRUK DI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2018

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Puwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018

Abstrak
Mohammad Afif Azmi (afifazmi56@gmail.com)
STUDI PENYEDIAAN AIR BERSIH OBYEK WISATA GOA PETRUK DI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2018
xvi + 67 Halaman : tabel, gambar, lampiran

Obyek Wisata Goa Petruk adalah sebuah situs geologi yang terbentuk dari proses alamiah. Sumber air yang berasal dari Goa Petruk dimanfaatkan oleh obyek wisata sebagai sarana sanitasi untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kemungkinan terjadinya penularan dan penyebaran penyakit dalam Obyek Wisata Goa Petruk yang disebabkan kualitas air bersih dan sanitasi sarana air bersih yang kurang baik.
Metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pengamatan sesaat. Subyek penelitian ini adalah air bersih yang digunakan di Obyek Wisata Goa Petruk. Penyajian dilakukan dengan cara mendeskripsikan data dalam bentuk tabel, dan narasi
Hasil penelitian menunjukan sumber air bersih Obyek Wisata Goa Petruk diperoleh dari mata air. Setelah dilakukan pendekatan aktifitas air mengalir selama 12 jam, Kuantitas air bersih bulan april 215.136 liter/orang/hari kebutuhan air bersih pada bulan april 15.300 liter/orang/hari artinya kebutuhan tercukupi. Kualitas air bersih yang diperiksa menunjukan bahwa air tidak berbau, tidak berasa, suhu air 27˚C suhu udara 29˚C, kesadahan 213 mg/l sedangkan total coliform mendapat hasil ≥ 2400 MPN/100 ml sampel. Untuk tingkat pelayan aksesbilitas air bersih obyek wisata termasuk akses menengah, sedangkan untuk biaya operasional dirahasiakan karena bersifat privasi. Kemudian sistem pendistribusian air bersih menggunakan perpipaan dan selang yang kemudian dialirkan keruangan-ruangan. Pemeliharaan sarana air bersih dilakukan secara continue dan perbaikan secara incidental. Pengawasan kuantitas dan kualitas dilakukan memastikan jumlah air cukup setiap hari dan kualitas pemeriksaan kualitas air bersih dilakukan oleh mahasiswa yang melakukan penelitian.
Kesimpulan kuantitas air bersih sudah memenuhi kebutuhan. Parameter bau, rasa, suhu dan kesadahan sudah memenuhi syarat, sedangkan parameter total coliform dan kegiatan pemeriksaan kualitas air bersih di obyek wisata belum memenuhi syarat. Saran bagi obyek wisata agar menyediakan resevoir air agar kualitas air tetap bersih, dan melakukan kegiatan pemeriksaan kualitas air bersih yang mengacu pada peraturan.

Daftar bacaan  : 18 ( 1998 – 2018)
Kata kunci       : Penyediaan Air, Air Bersih, Obyek Wisata, Kesehatan Lingku
Klasifikasi        :    -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar