Selasa, 10 November 2015

STUDI TINGKAT KEPADATAN LALAT DI PASAR KOTA BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan 
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014


Abstrak  
Sigit Prayogo (sprayogo@yahoo.co.id)
STUDI TINGKAT KEPADATAN LALAT DI PASAR KOTA BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 

Pasar yang sehat yang memenuhi syarat sanitasi salah satunya adalah adanya suatu pengendalian penyakit. Pasar, khususnya pasar tradisional merupakan tempat yang ideal bagi lalat sebagai salah satu vector penyaki tuntuk berkembang biak.Tingginya tingkat kepadatan lalat merupakan suatu indicator buruknya pengelolaan sampah maupun kondisisanitasi yang padat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kepadatan lalat, faktor-faktor yang mempengaruhi dan upaya pengendaliannya. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode deskriptif. Analisa deskriptif terhadap hasil pengukuran kepadatan lalat secara langsung maupun wawancara dengan masyarakat di lapangan dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepadatan lalat rata-rata di Pasar Kota Banjarnegara tergolong tinggi,  yaitu 10 ekor/block grill. Masing-masing lokasi di pasar Kota Banjarnegara mempunyai kepadatan lalat rata-rata yang berbeda-beda, yaitu 4 ekor/block grill di los buah, los sayuran, dan los daging. 2 ekor/block grill di los ikan, 20 ekor/block grill di tempat pembuangan sampah(TPS), dan 3 ekor/block grill di tempat jajanan terbuka. Los yang memiliki tingkat kepadatan lalat tertinggi terdapat di TPS yaitu 20 ekor/block grill. Kesimpulan Kepadatan lalat rata-rata di pasar Kota Banjarnegara tergolong tinggi, yaitu 10 ekor/block grill masing-masing lokasi di pasar Kota Banjarnegara kepadatan lalat rata-rata yang berbeda-beda, yaitu 4 ekor/block grill di los buah, los sayuran, dan los daging; 15 ekor/block grill di los ikan, 20ekor/block grill di tempat pembuangan sampah(TPS), dan 3 ekor/block grill di los jajanan terbuka, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepadatan lalat di pasar Kota Banjarnegara adalah buruknya kondisi sanitasi, lokasi TPS yang tidak sesuai, kondisi fisik seperti suhu, kelembaban, pencahayaan, upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah dengan memperbaiki kondisi sanitasi di lingkungan pasar Kota Banjarnegara.

Daftar bacaan : 17 (1991-2012)
Kata kunci      : kepadatan lalat pasar
Klasifikasi      :
Full Text
  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar