Senin, 09 November 2015

STUDI DESKRIPTIF KADAR DEBU PADA BAGIAN PRODUKSI PT. RAJA BESI SEMARANG TAHUN 2015

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Progam Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan  
                                                                                                                   Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015
 

Abstrak 
NOSA BAGAS ISDIANTO (nosabagas09@gmail.com)
STUDI DESKRIPTIF KADAR DEBU PADA BAGIAN PRODUKSI PT. RAJA BESI SEMARANG TAHUN 2015
XIX + 103 halaman: gambar, tabel, lampiran

Bahan, alat, produksi dan lingkungan kerja berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja. Parameter kadar debu, suhu, kelembaban, kecepatan dan arah angin merupakan hal yang harus diperhatikan bagi pekerja dan lingkungan kerja sekitar untuk mengetahui kualitas lingkungan kerja, sumber bahaya, pengendalian resiko dan meminimalisir kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan proses pembuatan besi, mengukur kadar debu, suhu, kelembaban, kecepatan dan arah angin serta menilai keadaan sanitasi di Ruang Produksi PT. Raja Besi Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan crossectional. Ada beberapa parameter yang diukur antara lain: partikel debu 10 m, 2,5 m,1 m dan debu total, suhu, kelembaban, kecepatan dan arah angin. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, pengumpulan, dan dokumentasi. Data disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan lampiran.
Hasil penghitungan rata-rata kadar debu pada 13 titik di bagian produksi, didapatkan hasil, kadar debu dengan ukuran partikel: 10 m 9,979  mg/m, 2,5 m 9,17 mg/m3., 1 m 11,024 mg/m3 dan debu total 9,864 mg/m Pengukuran suhu diperoleh rata-rata 29,76 0C, kelembaban diperoleh rata-rata 65,07%, kecepatan angin diperoleh rata-rata 0,61 m/s dengan rata-rata arah angin menunjukkan ke arah Timur Laut serta hasil penilaian kondisi sanitasi didapatkan hasil 85,36% Pengukuran dilakukan pada pukul 08.00-16.43, dengan waktu pengukuran 10 menit/ukuran partikel debu dengan total pengukuran 40 menit/titik
Kesimpulan kadar debu di 13 titik sampel dengan ukuran partikel 1 m melebihi standar, sedangkan kadar debu dengan ukuran partikel 2,5 m, 10 m dan debu total memenuhi setandar yang dietapkan Kepmenkes NO.1405/Menkes/SK/XI/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran Dan Industri untuk kandungan debu maksimal di dalam udara ruangan dalam pengukuran selama 8 jam adalah 10 mg/m3. Suhu memenuhi setandar (18300C), kelembaban memenuhi setandar yang di tentukan (65-96%), kecepatan angin melebihi setandar (0,15-0,25 m/s) rata-rata arah angin Timur Laut. Serta kondisi Sanitasi yang sangat baik. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya perawatan mesin perlu ditingkatkan, mengurangi jam kerja, sebaiknya pada ruang produksi dilengkapi alat scrubbing, peletakan mesin blower lebih dekat dengan mesin, serta meningkatkan pengawasan tentang pemakaian APD pada pekerja.

Daftar Bacaan : 27 (1970-2014)
Kata Kunci      : Debu Besi
Klasifikasi       : -
Full Text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar