Senin, 09 November 2015

PEMERIKSAAN TELUR CACING PADA KOTORAN KUKU DAN PERSONAL HYGIENE SISWA KELAS I SD NEGERI 1 BATUANTEN TAHUN 2015.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan 
                                                                                                                   Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015


Abstrak
Iqbal Mei Rizki Lutfiansyah (meiiqbal@ymail.com)
PEMERIKSAAN TELUR CACING PADA KOTORAN KUKU DAN PERSONAL HYGIENE SISWA KELAS I SD NEGERI 1 BATUANTEN TAHUN 2015. 
xiv + 70 halaman : gambar, tabel, lampiran 

Kecacingan adalah suatu bentuk infeksi oleh cacing yang ditularkan melalui perantara tanah ke manusia. Infeksi cacing dewasa menyebabkan gangguan pencernaan, pendarahan, anemia, kurang gizi dan iritasi usus. Sedangkan bentuk larvanya dapat menyebabkan reaksi alergi dan kelainan jaringan di tempat hidupnya. Kondisi kronis akibat kecacingan dapat menurunkan daya tahan tubuh, penurunan kemampuan belajar anak. Personal hygiene adalah suatu usaha pemeliharaan kesehatan diri seseorang yang bertujuan mencegah terjangkitnya penyakit serta untuk memperbaiki status kesehatannya. Salah satunya indikator dari personal hygiene adalah perawatan kaki, tangan dan kuku.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya telur cacing pada kotoran kuku dan mendeskripsikan personal hygiene siswa kelas I SD Negeri 1 Batuanten.
Jenis penelitian ini adalah Deskriptif dimaksudkan untuk mendiskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau area populasi tertentu yang bersifat aktual. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri 1 Batuanten. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium dan wawancara dengan responden. Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada kotoran kuku pada 21 siswa kelas I SD Negeri 1 Batuanten adalah semua siswa memiliki hasil yang negatif. Data dianalisis  dengan analisis deskriptif dengan mengunakan prosentase data dalam tabel dan dibandingkan dengan teori. Hasil penelitian menunjukkan hasil negatif pada kuku siswa, tapi dalam pemeriksaan tersebut ditemukan feses pada kotoran kuku tersebut. Hal ini menandakan bahwa pada kotoran kuku siswa tersebut masih kotor. Sedangkan pada indikator personal hygiene yaitu 6 siswa masuk kategori baik, 14 siswa masuk kategori cukup baik dan 1 siswa masuk kategori kurang baik.
Personal hygiene siswa kelas I SD Negeri 1 Batuanten cukup baik, dan dari hasil observasi masih ada siswa yang memiliki kuku panjang dan kotor sehingga perlu diberikan pengetahuan tentang personal hygiene seperti membersihkan kuku setiap hari, tidak membiasakan memelihara kuku panjang, memcuci tangan dengan air yang mengalir dan membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun setelah buang air besar.

Daftar bacaan : 21 (1991  2012)
Kata kunci      : Kecacingan, Siswa SD, Personal Hygiene
Klasifikasi      : -
Full

Tidak ada komentar:

Posting Komentar