Senin, 09 November 2015

STUDI ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2015

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan 
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015



Abstrak
Sherlyta Devi Agustina  ( sherlytadevi@ymail.com )
STUDI ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2015 
XVI + 71 Halaman: gambar, tabel, lampiran

Pokok program pembangunan kesehatan yang tercantum dalam Indonesia sehat yaitu meningkatnya jangkauan pengawasan sediaan famasi, alat kesehatan dan makanan. Peralatan makan merupakan segala macam alat yang digunakan untuk mengolah dan menyajikan makanan. Salah satu media yang digunakan untuk tumbuh dan berkembangnya jasad renik adalah peralatan, baik peralatan untuk mengolah, menyajikan, menjual makanan maupun peralan makan. Untuk mencegah hal tersebut dilakukan pencucian alat makan. Tujuan penelitian  menghitung jumlah kuman pada peralatan makan di Ruang Rawat Inap RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Metode penelitian  deskriptif yaitu sampel yang diteliti adalah peralatan makan yang terdiri dari plato, gelas dan sendok yang ada di Ruang Rawat Inap. Populasi dari seluruh alat makan yaitu plato 120 buah, gelas 100 buah dan sendok 120 buah. Pengambilan sampel yaitu accidental sampling, cara mengambil sampel yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi sampel untuk plato 2 buah, gelas 1 buah dan sendok 2 buah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah angka kuman pada plato ruang Lavender yaitu 231 CFU dan ruang Menur 81 CFU, untuk gelas ruang Kenanga 550 CFU dan sendok ruang Lavender 100 CFU dan ruang Menur 175 CFU. Angka kuman yang melebihi standar 100 koloni/cm
2 ( Kepmenkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit )  tersebut dikarenakan proses pencucian yang masih memiliki kekurangan yaitu tidak adanya desinfeksi alat makan atau penggunaan air panas, tidak ada ruangan khusus untuk pencucian dan penyimpanan alat makan. Saran kepada Rumah Sakit agar dalam proses pencucian dilakukan desinfeksi alat makan menggunakan air panas dengan suhu 80C selama 2 menit atau 100oC selama 1 menit, disediakan ruangan khusus untuk pencucian dan penyimpanan alat makan.

Daftar bacaan : 19  ( 1986-2015 )
Kata kunci      : Angka Kuman Peralatan Makan, Rumah Sakit, KesehatanLingkungan
Klasifikasi      : -
Full Text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar