Senin, 09 November 2015

PENGARUH PERBEDAAN WARNA KERTAS PEREKAT LALAT TERHADAP JUMLAH LALAT RUMAH (Musca domestica) YANG TERPERANGKAP DI PASAR TAMBAKSOGRA KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia   
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang   
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan    
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015


Abstrak
Safety Gustian Manggalih (safety.gustian_manggalih@yahoo.com)
PENGARUH PERBEDAAN WARNA KERTAS PEREKAT LALAT TERHADAP JUMLAH LALAT RUMAH (Musca domestica) YANG TERPERANGKAP DI PASAR TAMBAKSOGRA KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015
xiv + 91 Halaman : Gambar, Tabel, Lampiran

 Salah satu upaya pembangunan kesehatan adalah pengendalian vektor terutama lalat. Lalat rumah (Musca domestica) merupakan serangga yang dapat menularkan penyakit, sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian terhadap lalat rumah (Musca domestica). Salah satu cara pengendalian lalat dapat dilakukan secara fisik atau mekanis, yaitu dengan menggunakan kertas perekat lalat. Pasar Tambaksogra merupakan tempat umum dimana orang-orang berkumpul untuk melakukan kegiatan jual beli barang-barang kebutuhan kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian apakah ada pengaruh perbedaan warna kertas perekat lalat terhadap jumlah lalat rumah (Musca domestica) yang terperangkap di Pasar Tambaksogra. Warna yang digunakan dalam penelitian ini adalah warna kuning, putih, biru, dan hijau muda.
Metode penelitiaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra Eksperimen dengan desain One Shot Case Study. Pengumpulan data dengan cara observasi dan pengukuran parameter. Pengolahan data menggunakan editing, coding dan tabulating. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji U Mann Whitney.
Hasil penelitian yang diperoleh dari pengukuran jumlah lalat rumah (Musca domestica) yang terperangkap pada kertas perekat berwarna selama 5 hari penelitian dalam 5 kali replikasi rata-ratanya adalah warna kuning (62 ekor), putih (24 ekor), biru (9 ekor), dan hijau muda (45 ekor). Perhitungan statistik menggunakan uji Kruskal Wallis didapatkan hasil yaitu nilai signifinance < alfa dengan nilai 0,021 < 0,05, maka signifinance yang berarti Ho ditolak, sehingga ada pengaruh penggunaan warna kertas perekat lalat dengan jumlah lalat Musca domestica yang terperangkap. Hasil perhitungan uji U Mann Whitney untuk mengetahui warna kertas yang memiliki beda secara signifinance adalah warna kuning, yaitu Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,009 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan penggunaan warna kertas perekat lalat dengan jumlah lalat Musca domestica yang terperangkap, dengan nilai signifinance p = 0,021. Warna kertas perekat yang paling banyak menangkap lalat (Musca domestica) rata-ratanya adalah warna kuning (62 ekor), warna kertas yang paling sedikit adalah warna biru (9 ekor). Saran yang dapat diberikan yaitu dalam usaha pengendalian lalat (Musca domestica) untuk menggunakan kertas perekat berwarna kuning.

Daftar bacaan  : 17 (1973  2014)
Kata Kunci      : kertas perekat lalat
Klasifikasi       : -
Full Text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar