Kamis, 05 November 2015

STUDI INTENSITAS SUARA DI BAGIAN PRODUKSI PT. RAJA BESI SEMARANG TAHUN 2015

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia  
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang   
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan   
                                                                                                                 Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015 

Abstrak
Afif Ma’rifatuluthfi (Marifatuluthfi_afif@yahoo.com)
STUDI INTENSITAS SUARA DI BAGIAN PRODUKSI PT. RAJA BESI SEMARANG TAHUN 2015 
XV + 109 halaman : gambar, tabel, lampiran   

Lingkungan yang sehat mencakup lingkungan tempat kerja yang terbebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan seperti kebisingan yang melebihi ambang batas. PT. Raja Besi adalah salah satu perusahaan bergerak dibidang produksi besi pipa olahan dengan proses produksi menggunakan mesin – mesin yang biasanya menghasilkan intensitas suara yang mengganggu pendengaran pekerja. Berdasarkan permasalahan.Tujuan penelitian mengetahui intensitas suara di pabrik besi bagian produksi PT. Raja Besi Semarang Tahun 2015. 
Metode penelitian deskriptif yaitu untuk menggambarkan kondisi pabrik besi bagian produksi PT.Raja Besi Semarang dengan sajian tabel dan narasi data. 
Hasil intensitas suara dibagian produksi di PT. Raja Besi Semarang dengan 13 titik lokasi pengukuran setelah dibandingkan dengan Permenakertras No.PER.13/MEN/X/2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di tempat kerja ada 8 lokasi yang melebihi NAB, dan ada 5 lokasi yang tidak melebihi NAB. Upaya pengendalian yang dilakukan untuk sumber bising dilakukan perawatan mesin secara rutin dalam 1 bulan sekali. Sedangkan, upaya pengendalian bising pada tenaga kerja yaitu dengan cara pengaturan jam kerja dan terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang ada. Kesimpulan penelitian ini adalah intensitas suara yang dihasilkan dibagian produksi PT. Raja Besi Semarang melebihi nilai ambang batas (NAB). Sedangkan upaya pengendalian yang dilakukan untuk mengurangi kebisingan adalah perawatan mesin-mesin. Saran peneliti diharapkan pengelola pabrik dapat  meghimbau pekerja supaya memakai alat pelindung diri kebisingan berupa ear- plug. 

Daftar bacaan : 13 (1987 - 2014)
kunci   : Intensitas suara, Industri
Klasifikasi   : -  
Full Text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar