Kamis, 09 Januari 2014

STUDI EFISIENSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH UNTUK MENURUNKAN KADAR SIANIDA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan 
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2011 

Abstrak
Laras Satriani
STUDI EFISIENSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH UNTUK MENURUNKAN KADAR SIANIDA DI INDUSTRI TAPIOKA SARI BUMI KARYA DESA PENICAN KECAMATAN KEMANGKON KABUPATEN PURBALINGGA 
xvi + 42 halaman, tabel, gambar, lampiran

 Perkembangan dunia industri dapat menyebabkan dampak negatif yakni terganggunya lingkungan akibat limbah yang dihasilkan. Salah satu industri yang menghasilkan air limbah yang berdampak negatif terhadap lingkungan adalah industri tapioka. Air limbah tapioka mengandung berbagai macam zat pencemar salah satunya adalah Sianida. Sianida adalah senyawa kimia yang sangat beracun dan berbahaya. Kandungan Sianida yang tinggi akan sangat beracun terhadap hati dan dapat mengganggu peredaran Oksigen kedalam sel tubuh sehingga tubuh kekurangan Oksigen. Upaya pengendalian pengendalian pencemaraan air limbah di Industri Tapioka Sari Bumi Karya dengan membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi instalasi pengolahan air limbah Industri Tapioka Sari Bumi Karya Desa Penican Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga dalam menurunkan kadar Sianida (CN). 
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan Sianida di laboratorium.  Data disajikan dalam bentuk narasi terstruktur dan tabel analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Paired T-test untuk membandingkan kadar Sianida sebelum dan sesudah masuk IPAL.
 Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Sianida pada inlet sebesar 6,86 mg/l sedangkan pada outlet sebesar 1,10  mg/l telah melebihi baku mutu Perda Jateng No. 10 Tahun 2004 tentang baku mutu air limbah yang dihasilkan oleh industri tapioka yaitu sebesar 0,3 mg/l. Berdasarkan uji statistik, nilai signifikan 0,034 < α (0,05),  sehingga  ada perbedaan antara kadar Sianida  pada inlet dan outlet dengan penurunan kadar Sianida 83,96%
Kesimpulan dari penelitian ini adalah instalasi pengolahan air limbah di Industri Tapioka Sari Bumi Karya belum efisien dalam menurunkan kadar Sianida (CN). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan untuk menurunkan kadar Sianida (CN) pada Industri Tapioka Sari Bumi Karya menggunakan metode Multi Soil Layering (MSL). 

Daftar bacaan : 1980-2011 (24)
Kata Kunci     : IPAL, Sianida, Air limbah, Limbah Tapioka
Klasifikasi      :  -

1 komentar:

  1. pengambilan limbah tapioka daerah purbalingga alamat lengkap nya dimana nya yachhh.... butuh bantuan buat skripsi saya :)

    BalasHapus