Selasa, 01 Oktober 2019

TINJAUAN PENGELOLAAN SAMPAH DI OBJEK WISATA PANTAI SUWUK KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2019

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Tugas Akhir, Mei 2019
ABSTRAK
Zamrohnatul Musyarrofah (zamrohnatulmusyarrofah97@gmail.com)
TINJAUAN PENGELOLAAN SAMPAH DI OBJEK WISATA PANTAI SUWUK KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2019
XV+80 Halaman, Tabel, Gambar, Lampiran

Objek Wisata merupakan tempat umum yang banyak dikunjungi oleh orangorang. Objek Wisata selalu menghasilkan sampah dalam jumlah banyak. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan gangguan kenyamanan, pencemaran lingkungan hingga menimbulkan gangguan kesehatan atau sebagai penularan penyakit. Tujuan penelitian adalah mengetahui penimbulan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemanfaatan, pembuangan akhir, dan sistem manajemen pengelolaan sampah. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif yaitu untuk memperoleh gambaran yang jelas dan nyata tentang pengelolaan sampah di Objek Wisata Pantai Suwuk Kabupaten Kebumen.
Hasil penelitian bahwa pengelolaan sampah di tangani oleh petugas kebersihan di Objek Wisata Pantai Suwuk. Berdasarkan hasil pengukuran volume penimbulan sampah di Objek Wisata Pantai Suwuk Kabupaten Kebumen yaitu sebesar 2,57 lt/orang/hari. Tempat sampah di objek wisata sebanyak 50 buah. Kondisi tempat sampah berdasarkan penilaian yaitu pada tempat sampah dengan kapasitas 90 liter sebesar 70% dengan kondisi cukup baik, sedangkan tempat sampah dengan kapasitas 20liter sebesar 30% dengan kondisi kurang baik. Pengangkutan sampah di objek wisata tidak dilakukan setiap hari. Berdasarkan penilaian kondisi mobil pengangkut sampah kurang baik yaitu sebesar 50%. Tidak ada tahap pengolahan dan pemanfaatan sampah. Tahap pembuangan akhir berada di dalam objek wisata, menimbulkan bau, dikelola dengan cara di bakar, tidak di urug setiap hari. Kesimpulan adalah pengelolaan sampah di objek wisata dinilai kurang baik yaitu sebesar 44,4%. Peneliti menyarankan kepada petugas kebersihan sebaiknya memberi penutup pada alat (tempat sampah dan mobil pengangkut sampah,), dilakukan pemisahan sampah sesuai dengan jenisnya, petugas menggunakan APD yang lengkap (caping/topi, pakaian kerja khusus, masker, sarung tangan, dan sepatu boot) dan perlu adanya pengawasan terhadap pengelolaan sampah dari pengelola objek wisata.

Daftar bacaan :   14 (1982-2013)
Kata kunci      :   Pengelolaan sampah di Objek Wisata
Klasifikasi      :  -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar