Senin, 07 Oktober 2019

HYGIENE SANITASI MAKANAN YANG MENGGUNAKAN PEMBUNGKUS DAUN PISANG DI PASAR BANJAREJA KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP TAHUN 2019

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Tugas Akhir, Mei 2019
Abstrak
Anggun Ramadhiyanti (anggundhiyanti98@gmail.com)
HYGIENE SANITASI MAKANAN YANG MENGGUNAKAN PEMBUNGKUS DAUN PISANG DI PASAR BANJAREJA KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP TAHUN 2019
Xv + 81 halaman : tabel, gambar, lampiran

Hygiene sanitasi makanan meliputi sanitasi bahan makanan, sanitasi peralatan, personal hygiene penjamah makanan, sanitasi tempat penjualan, sanitasi penyimpanan makanan, sanitasi pengangkutan makanan, penyajian makanan, Angka Lempeng Total (ALT) makanan, ALT Daun Pisang akan berpengaruh pada kualitas mikrobiologi makanan yang menyebabkan penyakit. Hasil survey yang dilakukan di Pasar Banjareja Kabupaten Cilacap keadaan sanitasi makanan yang menggunakan pembungkus daun pisang terdapat permasalahan yaitu tempat penjualan tidak terlindung dari debu dan pencemaran, pedagang tidak menggunakan alas tangan saat menangani makanan, dan peralatan makan (daun pisang) hanya di lap sebelum digunakan untuk membungkus makanan. Tujuan penelitian, untuk mengetahui hygiene sanitasi makanan yang menggunakan pembungkus daun pisang, mengetahui angka lempeng total pada makanan dan mengetahui angka lempeng total pada daun pisang di Pasar Banjareja Kabupaten Cilacap.
Jenis penelitian, deskriptif dengan melakukan pengamatan dan wawancara dengan penjamaah makanan, hasilnya diolah dan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan persyaratan yang ada.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Hygiene sanitasi makanan dan minuman di Pasar Banjareja Kabupaten Cilacap pedagang A1 diperoleh hasil 52% dikategorikan kurang baik, pedagang A2 diperoleh hasil 60% dikategorikan cukup, pedagang A3 diperoleh hasil 64% dikategorikan cukup. Angka Lempeng Total nasi rames 242 koloni/gr, pecel 305 koloni/gr, dan cenil 375 koloni/gr. Angka Lempeng Total pada sampel daun pisang pecel 852 CFU/cm2, daun pisang cenil 472 CFU/cm2, dan daun pisang nasi rames 6 CFU/cm2.
Kesimpulan hygiene sanitasi makanan yang menggunakan pembungkus daun pisang di Pasar Banjareja Kabupaten Cilacap pada pedagang A1 kurang baik, pedagang A2 dan A3 cukup. Angka lempeng total pada makanan sudah memenuhi syarat menurut BPOM RI HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009 tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan. Angka lempeng total pada daun pisang tidak memenuhi syarat menurut Permenkes RI No.1906/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Peneliti menyarankan untuk penjamah makanan menggunakan APD dan memperhatikan cara penanganan pada daun pisang yang baik dan benar.

Daftar Bacaan : 14 (1981-2018)
Kata Kunci      : Sanitasi makanan dan minuman, Angka Lempeng Total, Daun Pisang
Klasifikasi       : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar