Rabu, 02 Oktober 2019

STUDI KUALITAS FISIK UDARA DI RUANG PRODUKSI CV. MITRA MAYAPADA MARDIKA DESA WATUAGUNG KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Tugas Akhir, Mei 2019
Abstrak
Nisrina Fitri Fauziya (nisrinaf98@gmail.com)
STUDI KUALITAS FISIK UDARA DI RUANG PRODUKSI CV. MITRA MAYAPADA MARDIKA DESA WATUAGUNG KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS
XVI + 74 halaman : gambar, tabel, lampiran

CV. Mitra Mayapada Mardika merupakan perusahaan yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berlokasikan di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas dengan jumlah pekerja 50 pekerja. Masalah yang ada di industri ini adalah terdapat mesin yang menghasilkan intensitas suara, udara di ruang produksi terasa panas, dan pencahayaan yang masih kurang. Tujuan penelitian adalah mengukur kualitas fisik udara yang meliputi intensitas cahaya, intensitas suara, iklim kerja dan getaran.
Metode penelitian adalah deskriptif, cara pengumpulan datanya adalah dengan cara observasi dan pengukuran. Pengukuran dilakukan di ruang jahit spring bed dan assembling per dan ruang jahit kain. Analisis yang dipakai adalah analisis univariat, yaitu dengan penyajian tabel dimana hasil dibandingkan dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
Hasil rata-rata pengukuran intensitas suara pada pagi, siang dan sore hari semuanya memenuhi standar yaitu sebesar 67,23 dBA, 67,57 dBA dan 67,73 dBA. Hasil rata-rata pengukuran intensitas pencahayaan setempat pada pagi hari sebesar 64,07 Lux, siang hari 64,42 Lux, dan sore hari 62,14 Lux, hasil pengukuran tidak memenuhi syarat. Rata-rata pengukuran intensitas pencahayaan umum belum memenuhi syarat karena didapatkan hasil pengukuran pada pagi hari 65,78 Lux, siang hari 66,88 Lux, dan sore hari 63,04 Lux. Hasil rata-rata pengukuran ISBB pada pagi dan sore hari memenuhi syarat yaitu didapatkan hasil 30,3 dan 29,2 sedangkan pada pengukuran siang hari masih melebihi NAB yaitu sebesar 31,05 Hasil rata-rata pengukuran getaran pada pagi hari yaitu 1,87 m/s2, siang hari sebesar 1,98 m/s2, dan sore hari sebesar 2,07 m/s2, dari hasil tersebut nilai rata-rata getaran masuk ke dalam kategori B (statisfying).
Kesimpulan Terdapat 3 pengukuran yang tidak memenuhi syarat, yaitu pengukuran intensitas pencahayaan setempat dan umum, serta rata-rata pengukuran ISBB pada siang hari. Saran yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu bekerjasama dengan dinas terkait untuk pemantauan secara berkala kualitas fisik udara. Pembuatan jendela, ventilasi dan penambahan alat pendingin ruangan.

Daftar Bacaan : 16 (1999 - 2018)
Kata Kunci      : Kualitas Fisik Udara, Industri
Klasifikasi       : -
Fulltext

1 komentar:

  1. numpang promote ya min ^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    BalasHapus