Senin, 16 Desember 2013

Deskripsi Potensial Tempat Perindukan (Breeding Places) Nyamuk Anopheles Spp Di Desa



Kementrian Kesehatan republik Indonesia
                         Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
 Jurusan kesehatan Lingkungan Purwokerto
                           Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
                         Karya Tulis Ilmah, Juni 2012

Abstrak

Lu’lu’ul Mar-ati Mabruroh (Luluulmaratimabruroh@yahoo.com)
Deskripsi Potensial Tempat Perindukan (Breeding Places) Nyamuk Anopheles Spp Di Desa Kebutuh Duwur Kecamatan Pagedongan  Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012
 Xvii + 74 halaman : gambar, tabel, lampiran

Desa Kebutuh Duwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara mempunyai penderita  malaria yang cukup tinggi. Penyakit malaria sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan dapat menimbulkan kematian. Penyebaran penyakit malaria dipengaruhi tiga faktor yang saling terkait yaitu host (manusia, nyamuk Anopheles), agent (plasmodium), environment (lingkungan). Keberadaan nyamuk Anopheles sangat dipengaruhi oleh Breeding Places. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis potensial tempat perindukan (Breeding Places) nyamuk Anopheles Spp Di Desa Kebutuh Duwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskrip yaitu menggambarkan jenis potensial Breeding Places nyamuk Anopheles Spp Di Desa Kebutuh Duwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Subyek dalam penelitian ini adalah penduduk di wilayah Desa Kebutuh Duwur Kecamatan Pagedongan  yang menderita malaria dibuktikan dengan pemeriksaan Laboraturium selama bulan Januari – Mei 2012 sebanyak 20 orang.
Hasil penelitian yang diperoleh jenis potensial Breeding Places yang ada disekitar rumah responden yaitu 8 responden (40%) terdapat muara sungai disekitar rumah, 17 responden (85%) terdapat genangan air disekitar rumah, 11 reponden (55%) terdapat parit disekitar rumah, 13 responden (65%) terdapat mata air  disekitar rumah dan 18 responden (90%) terdapat kolam disekitar rumah yang tidak digunakan untuk memelihara ikan. Hampir semua Breeding Places yang ada kondisi aliran airnya tenang dan tidak mengalir,serta terhalang oleh sinar matahari. Semua Breeding Places yang ditemukan kondisinya sangat ideal untuk tempat perindukan nyamuk Anopheles Spp.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Tempat perindukan nyamuk yang ditemukan berupa muara sungai, genangan air, parit, mata air,dan kolam. Kondisi lingkungannya Di Desa Kebutuh Duwur sangat sesuai untuk tempat perindukan nyamuk Anopheles Spp oleh sebab itu disarankan Masyarakat dan pihak terkait disarankan melakukan pemberantasan sarang nyamuk yaitu pembersihan pada tempat perindukan nyamuk (Breeding Place) untuk mengurangi populasi larva dan nyamuk Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Ayah II. Melakukan pemetaan tempat perindukan nyamuk (Breeding Place) untuk perencanaan pengendalian vektor malaria.masyarakat dan pihak terkait untuk memberikan musuh biologik atau memelihara ikan, melakukan pemberantasan sarang nyamuk yaitu pembersihan pada tempat-tempat perindukan nyamuk, serta melakukan pemetaan tempat perindukan nyamuk untuk pengendalian vektor.

Daftar Bacaan           : 27 (2000-2011)
Kata Kunci                 : malaria, tempat perindukan, nyamuk
Klasifikasi                  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar