Rabu, 07 Oktober 2020

STUDI PENGELOLAAN AIR BERSIH PADA PELAKSANAAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA KEBUTUH KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2020

 Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, Mei 2020

Abstrak
Nada Shafa Nur Haryantin (nadashafanh@gmail.com)
STUDI PENGELOLAAN AIR BERSIH PADA PELAKSANAAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA KEBUTUH KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2020
XIX + 119 halaman, gambar, tabel, lampiran

Dalam rangka mencapai target Sustainable Development Goals (SDG’s) Pemerintah Indonesia berkomitmen menjamin ketersediaan air bersih target tahun 2030 mencapai akses universal terhadap air minum aman dan terjangkau. Salah satunya melalui program Pamsimas. Tahun 2015 Desa Kebutuh mulai mengoperasikan air bersih Pamsimas. Hasil survey pendahuluan terhadap program ini terdapat permasalahan, antara lain warga mengeluh air tidak enak ketika dikonsumsi, air gampang bau, dan apabila ada kerusakan pipa tidak langsung ditindak lanjuti. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengelolaan air bersih pada pelaksanaan program Pamsimas di Desa Kebutuh, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan analisis deskriptif. Subyek penelitian ini adalah pengelolaan air bersih mulai dari pra konstruksi sampai pengawasan pada pelaksanaan Pamsimas di Desa Kebutuh Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga. Data hasil penelitian disajikan dengan mendeskripsikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap perencanaan (pra konstruksi) disusun dengan hasil kurang efektif. Organisasi pengelola air bersih BP SPAMS Tirto Sari tidak berjalan baik. Kegiatan penyediaan air bersih meliputi pemasangan sambungan rumah, pencatatan meteran air, penarikan iuran bulanan, pemeliharaan jaringan, pemeliharaan reservoir, dan pertemuan antar pengurus. Pembiayaan berupa biaya pemasangan instalasi air, biaya pemakaian air, dan biaya abonemen yang ditetapkan sesuai standar. Jenis sarana air bersih berupa sumur bor, reservoir, sarana perpipaan dan sambungan rumah berupa meteran air yang kondisinya sangat baik (100%). Pemeliharaan sarana air bersih berupa pemeliharaan reservoir, perbaikan perpipaan yang rusak, dan perbaikan meteran air dengan penilaian tidak baik. Pengorganisasian pengelolaan air bersih berupa perencanaan, pengorganisasian anggota BP SPAMS Tirto Sari, pelaksanaan, pemantauan yang berjalan cukup baik, tetapi perencanaan pemeriksaan kualitas air dan pemeliharaan pompa belum terlaksana dan pertemuan antar pengurus tidak aktif. Pemeriksaan kualitas fisik (suhu, bau, kekeruhan) memenuhi syarat, parameter rasa tidak memenuhi syarat, sedangkan kualitas kimia Fe memenuhi syarat dan pH salah satu sampel tidak memenuhi syarat. Pemenuhan kuantitas air bersih mencapai 276,04 liter/orang/hari. Kontinuitas air bersih mengalir selama 24 jam. Aksesibilitas air melalui sambungan rumah langsung. Kesimpulan tahap perencanaan (pra kontruksi) kurang efektif, organisasi pengelola tidak berjalan aktif, kegiatan penyediaan air bersih berjalan baik, dan pembiayaan sesuai standar. Jenis sarana air bersih kondisinya sangat baik. Pemeliharaan sarana berjalan tidak baik. Pengorganisasian pengelolaan air bersih berjalan cukup baik. pemenuhan kualitas air suhu, bau, kekeruhan memenuhi syarat tetapi parameter rasa tidak memenuhi syarat. Parameter kimia Fe memenuhi syarat sedangkan salah satu sampel pemeriksaan pH tidak memenuhi syarat sebesar 8,6 mg/lt. Kuantitas air sudah mencukupi, Air bersih tersedia secara kontinue, Tingkat aksesibilitas air bersih dengan kategori optimal. Saran bagi Pengelola Pamsimas kegiatan pengorganisasian diaktifkan sehingga pengelolaan air bersih berjalan dengan baik

Daftar bacaan : 55 (1984-2020)
Kata kunci      : pengelolaan air bersih program Pamsimas
Klasifikasi      : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar