Rabu, 07 Oktober 2020

STUDI HIGIENE SANITASI DAN KEBERADAAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA LUPIS YANG DIJUAL DI PASAR WAGE PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Diploma III
Penelitian Ilmiah, Mei 2020

Abstrak
Meyta Putri Indah Sari (Putrimeyta244@gmail.com)
STUDI HIGIENE SANITASI DAN KEBERADAAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA LUPIS YANG DIJUAL DI PASAR WAGE PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020 XVII + 118 Halaman : gambar, tabel, lampiran.

Bakteri Staphylococcus aureus adalah bakteri patogen utama pada manusia.. Bakteri tersebut merupakan bakteri yang selalu ada di mana-mana, seperti udara, debu, air buangan, air, makanan dan peralatan makan, lingkungan, tubuh manusia dan hewan seperti : kulit, rambut / bulu dan saluran pernafasan. Staphylococcus aureus juga dapat menular melalui makanan dan minuman yang tercemar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat bakteri Staphylococcus aureus pada lupis yang dijual di Pasar Wage Kabupaten Banyumas Tahun 2020.Jenis penelitian ini adalah penelitian desktiptif yang menggambarkan higiene sanitasidan keberadaan bakteri Staphylococcus aureus. pengumpulan data diperoleh melalui observasi menggunakan checklist dan pemeriksaan dengan jumlah 4 sampel di Laboratorium Kampus 7 Baturaden, kemudian data yang diperoleh dibandingkan dengan standar yang ada. Hasil higiene sanitasi penjualan lupis mulai dari sanitasi tempat penjualan tidak memenuhi syarat, personal higiene tidak memenuhi syarat, perilaku penjamah memenuhi syarat, peralatan yang digunakan dalam penjualan memenuhi syarat, pemilahan bahan baku memenuhi syarat, penyimpanan bahan tidak memenuhi syarat, pengolahan memenuhi syarat, penyimpanan makanan memenuhi syarat, penyajian lupis memenuhi syarat, pengangkutan tidak memenuhi syarat dan pemeriksaan Laboratorium menunjukkan penelitian keberadaan Staphylococcus aureus pada lupis yang dijual di Pasar Wage Purwokerto Kabupaten Banyumas dari 4 sampel yang diperiksa, semua sampel memenuhi syarat yaitu 0 koloni/gram. Kesimpulan penelitian ini adalah dari 4 sampel lupis yang diperiksa, semua sampel memenuhi syarat batas cemaran mikroba bakteri Staphylococcus aureus. saran yang dapat diberikan yaitu sebaiknya pedagang selalu menjaga kebersihan tempat penjualan, menjaga kebersihan alat pengangkutan, menggunakan APD (penutup kepala dan masker), serta menjaga penyimpanan bahan makanan. 

Daftar bacaan :  26 (1995 - 2020)

Kata kunci      :  Lupis, Staphylococcus aureus, Kesehatan Lingkungan

Klasifikasi      :  -


Tidak ada komentar:

Posting Komentar