Senin, 05 Oktober 2020

STUDI KADAR DEBU TOTAL KAWASAN PERMUKIMAN KELURAHAN KARANGTALUN KECAMATAN CILACAP UTARA KABUPATEN CILACAP TAHUN 2020

 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga
Tugas Akhir, Mei 2020

Abstrak
Alsadsa Gity Pramila (alsadsamila81@gmail.com)
STUDI KADAR DEBU TOTAL KAWASAN PERMUKIMAN KELURAHAN KARANGTALUN KECAMATAN CILACAP UTARA KABUPATEN CILACAP TAHUN 2020
XVI + 63 halaman: gambar, tabel, lampiran

Perkembangan industri yang pesat dewasa ini karena penerapan kemajuan teknologi oleh manusia guna mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu oleh kegiatan industri dan teknologi. Keseimbangan lingkungan terganggu maka kualitas lingkungan yang mendukung kelangsungan hidup manusia akan terganggu, kegiatan industri berdampak negatif seperti pencemaran udara. Pencemaran udara salah satunya berupa pencemaran oleh debu. Tujuan penelitian Mengetahui kadar debu total pada pemukiman di Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional, dengan mengukur kadar debu total, suhu, kelembapan, arah angin dan kecepatan angin di permukiman kelurahan karangtalun.
Hasil pengukuran rata-rata kadar debu total pada titik 1 sebesar 2795,7 μg/m³, suhu rata-rata sebesar 32°C, kelembapan rata-rata sebesar 71%, arah angin mengarah ke timur, tenggara, barat laut, kecepatan angin rata-rata sebesar 0,36 m/s. Hasil pengukuran rata-rata kadar debu total pada titik 2 sebesar 2498,5 μg/m³, suhu udara rata-rata 32°C, kelembapan udara rata-rata 74%, arah angin mengarah ke tenggara, utara, utara, kecepatan angin rata-rata sebesar 0,22 m/s. Hasil pengukuran rata-rata kadar debu total pada titik 3 sebesar 2861,4 μg/m³, suhu udara rata-rata sebesar 35°C, kelembapan udara rata-rata sebesar 67%, arah angin mengarah ke timur, barat daya, barat laut, kecepatan angin rata-rata sebesar 0,49 m/s.
Kesimpulan bahwa kadar debu pada titik 1,2,3 tidak memenuhi syarat. Suhu melebihi baku mutu. Kelembapan pada titik 1,2 melebihi baku mutu sedangkan pada titik 3 sesuai baku mutu. Kecepatan angin dikategorikan angin lemah. Sebaiknya pemerintah melakukan pengukuran secara rutin kualitas udara ambien terutama parameter kadar debu total.

Daftar bacaan :  20 (1982-2018)
Kata kunci      :  Kadar Debu Total, Permukiman
Klasifikasi      :  -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar