Senin, 05 Oktober 2020

HIGIENE SANITASI MAKANAN DI PANTI ASUHAN DARUL HADLONAH KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, Mei 2020

Abstrak
Alifta Nur’aini (aliftanuraini@gmail.com)
HIGIENE SANITASI MAKANAN DI PANTI ASUHAN DARUL HADLONAH KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020
xvii + 81 halaman : tabel, gambar, lampiran

Pengelolaan makanan harus menerapkan prinsip higiene sanitasi makanan mulai dari pemilihan bahan makanan sampai penyajian makanan untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya kontaminasi makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi. Panti asuhan termasuk dalam jenis tempat-tempat umum dimana banyak orang berkumpul melakukan kegiatannya dan melibatkan penyehatan makanan di dalamnya, salah satunya yaitu Panti Asuhan Darul Hadlonah. Ditemukan permasalahan pada higiene sanitasi dan personal hygiene penjamah makanan dalam pengelolaan makanan. Dampak yang terjadi apabila masalah higiene sanitasi makanan di panti asuhan dibiarkan, dapat menjadi mata rantai penularan penyakit bagi penghuni. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan higiene sanitasi makanan di Panti Asuhan Darul Hadlonah Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengumpulan data dengan data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara kepada penjamah makanan, pengukuran suhu dan kelembapan dan pemeriksaan kualitas fisik makanan secara organoleptik pada tiga periode makan dalam satu hari, serta data sekunder dari Kantor Panti Asuhan Darul Hadlonah. Hasil penelitian mengenai higiene sanitasi makanan di Panti Asuhan Darul Hadlonah hari menunjukan bahwa proses pemilihan bahan makanan dan penyimpanan makanan jadi telah memenuhi syarat 100%. Namun pada proses penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, pengangkutan makanan dan penyajian makanan tidak memenuhi syarat < 100%. Pemeriksaan kualitas fisik makanan telah memenuhi syarat atau laik konsumsi. Kesimpulan penelitian adalah secara keseluruhan penerapan higiene sanitasi makanan di Panti Asuhan Darul Hadlonah dikatakan tidak memenuhi syarat, sedangkan kualitas fisik makanan dikatakan memenuhi persyaratan atau laik konsumsi. Disarankan kepada pengurus panti asuhan untuk memperbaiki komponen yang belum memenuhi syarat pada tempat pengolahan makanan maupun pada proses pengangkutan makanan jadi, serta disarankan kepada penjamah makanan untuk meningkatkan personal hygiene dan kebersihan lingkungan tempat kerja ketika mengolah makanan agar tidak terjadi kontaminasi.

Daftar bacaan  : 16 (1998 – 2020)
Kata kunci       : Makanan, Higiene Sanitasi, Panti Asuhan
Klasifikasi       : - 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar