Kamis, 08 Oktober 2020

ANALISIS HASIL INTENSITAS SUARA RUANG PRODUKSI PT.KARYA PADUYASA DI DESA KAJEN KECAMATAN LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL TAHUN 2020

 Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Diploma III
Tugas Akhir, Juni 2020
Abstrak
Raka Yoko Pradina ( rakkayoko@gmail.com)
ANALISIS HASIL INTENSITAS SUARA RUANG PRODUKSI PT.KARYA PADUYASA DI DESA KAJEN KECAMATAN LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL TAHUN 2020
XV + 60 halaman: gambar, tabel, lampiran

Kebisingan yaitu terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki dikarenakan tidak sesuai dengan waktu dan tempat atau mengganggu. Suara pada intensitas tinggi dapat merusak selaput gendang telinga, kerusakan alat pendengaran, sampai dengan ketulian. PT Karya Paduyasa adalah perusahaan yang memproduksi Hydrant Air, Komponen Alat Berat &Automotive serta membuat dan mereparasi mesin pertanian dan pengolah hasil pertanian.Industri ini berlokasi di Jalan Raya Kajen-Lebaksiu kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Proses produksi menggunakan mesin-mesin yang dapat menimbulkan kebisingan yang berdampak pada kesehatan pekerja. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis hasil intensitas suara, sumber suara, dan upaya pengendalian kebisingan di dalam ruang produksi.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif yaitu menggambarkan tentang kondisi sesungguhnya sesuai data yang diperoleh untuk memperoleh informasi tentang intensitas suara ruang produksi PT Karya Paduyasa Desa Kajen Kecamatan Kabupaten Tegal . Cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pengukuran guna mendapatkan data dan instrumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional.
Hasil Pengukuran intensitas suara pada ruang produksi alat berat pada waktu pagi sebesar 87,22 dB, siang sebesar 84,27 dB, dan sore sebesar 84,43 Db. Pada ruang Produksi hydrant di waktu pagi sebesar 82,97 dB, siang 84,59 dB, dan waktu sore sebesar 83,80 dB. Sedangkan pada ruang produksi pengecatan dan pengemasan di waktu pagi 83,37 dB, siang 81,85 dB, dan waktu sore 83,57 dB. Sumber suara yang dihasilkan berasal dari mesin-mesin produksi seperti mesin bor, mesin pemotong dan grenda. dan upaya pengendalian resiko yang diterapkan di industri tersebut adalah salah satunya dengan
pengendalian administratif dan pemberlakuan SOP (Standart Operation Procedure) salah satunya yaitu dengan penggunaan alat pelindung telinga. Kesimpulan, analisis hasil intensitas suara pada ruang produksi yang paling tinggi pada waktu pagi berada pada ruang produksi alat berat dengan rata-rata 87,22 dB, pada waktu siang hari intensitas paling tinggi terdapat pada ruang Hydrant dengan rata-rata 84,59 dB, Pada waktu sore hari intensitas paling tinggi terdapat pada ruang produksi alat berat dengan rata-rata sebesar 84,43 dB. Saran yang dianjurkan yaitu pihak industri harus menyediakan alat pelindung diri terutama ear plug untuk pekerja agar meminimalisir dampah dari paparan kebisingan selain itu juga perlu diadakannya penyuluhan kepada pekerja tentang pentingnya penggunaan APD pada saat bekerja.

Daftar Bacaan : 19 (1990 – 2019)
Kata Kunci      : Intensitas suara, Kesehatan Lingkungan Industri
Klasifikasi       : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar