Selasa, 06 Oktober 2020

TINJAUAN KUALITAS FISIK SUMUR GALI DI RW 01 DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020

 Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, Mei 2020
Abstrak
Imam Saefudin (imamsaefudin868@gmail.com)
TINJAUAN KUALITAS FISIK SUMUR GALI DI RW 01 DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020
XV+ 67 Halaman : gambar, tabel, lampiran

Sumur merupakan salah satu sarana untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat yang memanfaatkan air tanah hasil resapan/ infiltrasi air hujan yang rawan terjadinya pencemaran. Oleh karena itu kualitas air sumur perlu mendapat pengawasan fisik, kimia, maupun mikrobiologi. Selain itu konsturksi sumur gali juga perlu di perhatikan, sumur yang terletak di dekat sumber pembuangan tinja, industrii kecil, saluran pembuangan air limbah dan lain – lain apabila konstruksinya tidak baik kemungkinan besar akan terjadi pencemaran air oleh zat – zat yang berasal dari sumber pencemar tersebut. Berdasarkan pengamatan penulis, lokasi RW 01 Desa Klapagading Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas dekat dengan sungai dan masih banyak sumur gali yang belum memenuhi persyaratan kondisi fisik sumur gali, seperti : dinding sumur gali kurang dari 3 meter, lantai sumur tidak kedap air atau masih tanah, jarak sumur dengan septictank kurang dari radius 10 meter dan saluran pembuangan air limbah tidak ada. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kualitas fisik sumur gali yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat kesehatan di RW 01 Desa Klapagading Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Data diolah secara deskriptif dilakukan dengan analisis tabel dan prosentase untuk menggambarkan kondisi kualitas fisik pada sumur gali di RW 01 Desa Klapagading.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 sumur gali di RW 01 Desa Klapagading Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas yang menjadi objek penelitian, sebanyak 18 sumur (60%) memenuhi syarat dan sebanyak 12 sumur (40%) tidak memenuhi syarat.Menurut kondisi fisik sumur gali pada variabel pemeriksaan konstruksi sumur gali yang memenuhi syarat, yaitu bibir sumur kedap air minimal 70 cm dari permukaan tanah sebanyak 28 sumur gali (93,3%), dinding sumur gali kedap air sedalam 3 meter dari permukaan tanah sebanyak 25 sumur gali (83,3%), dinding sumur gali dibuat sampai lapisan tanah yang mengandung air sebanyak 28 sumur gali (93,3%), lantai berdiameter satu meter dari dinding sumur dan kedap air sebanyak 1 sumur gali (3,3%), lantai sumur gali selalu kering sebanyak 19 sumur gali (63,3%), lantai dibuat miring 1 – 5% ke arah saluran pembuangan air limbah sebanyak 26 sumur gali (86,7%), dan terdapat 3 sumur gali (10%) memiliki saluran pembuangan air limbah.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian di RW 01 Desa Klapagading Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas mengenai kualitas fisik sumur gali yaitu mayoritas memenuhi syarat kualitas fisik. Saran yang diberikan antara lain melakukan perbaikan konstruksi sumur gali yang tidak memenuhi syarat, serta perlu menjaga dan merawat konstruksi sumur gali yang dalam keadaan baik, serta kepada pihak yang berwenang melakukan penyuluhan mengenai sanitasi atau konstruksi sumur gali.

Daftar bacaan : 18(1983 – 2018)
Kata kunci      : Sumur gal, kualitas fisik
Klasifikasi      : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar