Selasa, 06 Oktober 2020

DESKRIPSI PELAKSANAAN PENGENDALIAN TIKUS DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2019

 Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, Mei 2020
Abstrak
Imelda Lorena Devi (imeldalorenadevi41@gmail.com)
DESKRIPSI PELAKSANAAN PENGENDALIAN TIKUS DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2019
XVII + 91 halaman: gambar, tabel, lampiran

Rumah sakit merupakan tempat yang beresiko akan terjadinya penularan penyakit, salah satu media penular penyakit adalah tikus. Banyak penyakit yang sebabkan oleh tikus yaitu dengan melalui urin, gigitan tikus, bahkan lewat gigitan pinjal yang hidup di tubuh tikus. Pengendalian tikus merupakan cara yang dapat mengurangi populasi tikus. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo merupakan tempat yang melaksanakan pengendalian tikus. Tujuan penelitian adalah memperoleh diskripsi pelaksanaan pengendalian tikus di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tahun 2019
Jenis penelitian ini adalah deskripstif yaitu mengambarkan pelaksanaan pengendalian tikus. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara dan observasi dengan menggunakan data sekunder yang di miliki rumah sakit.
Hasil penelitian mengambarkan tentang jenis dan jumlah peralatan, umpan serta racun yang digunakan dalam pengendalian. Titik peletakan perangkap lem serta umpan racun, hasil pengendalian tikus selama tahun 2019, alat pelindung diri petugas pengendali dan penanganan akhir tikus. Jumlah tikus yang tertangkap sebanyak 27 ekor dengan metode umpan racun. Untuk hasil trap success pada pest glue trap menunjukkan angka 50% dan 66,6%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan tujuan trapping tercapai. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 50 Tahun 2017, menunjukkan bahwa rumah sakit tersebut belum memenuhi Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk Binatang Tikus dengan nilai baku mutu success trap <1.
Kesimpulan penelitian, pengendalian tikus di rumah sakit menggunakan metode umpan racun dan perangkap lem dengan titik peletakannya di catatan medik, hemodialisa, TPS B3, instalasi gizi, ruang informasi, saluran kantin dan TPPRI. Hasil penangkapan tikus pada tahun 2019 sebanyak 37 ekor. Proses pengendalian menggunakan alat pelindung diri dan cara penanganan akhir tikus dengan mengubur bangkai di daerah yang jauh dari permukiman serta dibuang ke TPS. Saran untuk rumah sakit untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan perbaikan sarana sanitasi.

Daftar bacaan : 22 (2010-2020)
Kata Kunci     : Pengendalian Tikus, Rumah Sakit
Klasifikasi      :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar